Kota Bima, Kahaba.- Proses penghitungan suara dalam pemilihan kandidat calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Bima, Rabu (27/6) sekitar pukul 13.00 wita berujung ricuh. Kaca gedung auditorium hancur berantakan setelah sejumlah mahasiswa merasa yang tidak puas dengan jalannya penghitungan suara ditengarai melakukan pelemparan dengan menggunakan batu dan kayu.
Belum jelas apa yang menjadi motif pengrusakan yang dilakukan sebagian kelompok mahasiswa tersebut. Berdasarkan informasi dari sejumlah mahasiswa yang ada di lokasi menyebutkan sebab musabab insiden ini diantaranya adalah persoalan surat suara tidak syah. Selain itu ada juga yang beranggapan kericuhan dipicu oleh ulah sebagian calon yang tidak puas atas unggulnya calon lain yang dirasa tidak pantas untuk menjadi pemimpin.
Pantauan media ini beberapa saat kejadian, selain merusak kaca pintu dan jendela aula, mahasiswa juga sempat melempar keluar sejumlah kotak suara yang sedang dalam proses perhitungan. Proses perhitungan untuk menentukan satu dari 13 calon ketua BEM kampus pencetak calon pendidik ini pun akhirnya ditunda untuk menunggu solusi atas adanya insiden dimaksud.
Menindak lanjuti hal tersebut hadir juga beberapa dosen untuk menengahi dan menenangkan suasana. Terlihat pula sejumlah polisi melakukan penjagaan disekitar lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan bila terjadi keributan lanjutan. [BS]