Kabupaten Bima, Kahaba.- Puluhan Mahasiswa asal Desa Ndano Kecamatan Madapangga yang kembali dari studinya untuk berlibur dinyatakan status Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Ketua Tim Survey Lance Covid-19 Puskesmas Madapangga Miskulhitam mengatakan, puluhan mahasiswa tersebut diperiksa saat penyemprotan di tiap rumah mereka satu persatu. Dari 30 orang dinyatakan sebagai OTG, ada sebagian yang perlu dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Isolasi perlu dilakukan karena mereka datang dari luar daerah yang sudah terjangkit virus mematikan itu,” ujarnya, Rabu (1/4).
Kata dia, walau pun dinyatakan OTG, puluhan mahasiswa itu tidak menutup kemungkinan statusnya akan naik menjadi Orang Dengan Resiko (ODR) Covid-19.
“Karena itu mereka diminta agar tetap di rumah saja,” katanya.
Ia berharap puluhan mahasiswa tersebut agar menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan kebiasaan hidup bersih. Selain itu, mereka juga tetap diminta agar tidak keluyuran di luar rumah.
“Semoga mereka dapat mematuhi imbauan pemerintah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Ia membeberkan, hingga saat ini ada beberapa warga Kecamatan Madapangga yang dirujuk di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan intensif, karena ditemukan gejala yang mengarah ke gejala Covid – 19.
“Tapi untuk memastikan bahwa dia positif corona atau tidak, maka harus dilakukan pemeriksaan laboratorium,” bebernya.
*Kahaba-10
