Kabupaten Dompu, Kahaba.- Guna terciptanya kondusifitas daerah, Kodim 1614 Dompu akan menerjunkan seluruh personelnya dalam mengawal dan mengamankan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif Tahun 2019.
Dandim 1614 Dompu Letkol Czi Arief Hadiyanto S IP mengungkapkan, TNI mempunyai tanggungjawab mengamankan pemilu. Untuk itu, ia telah memerintahkan semua Koramil dan Babinsa untuk memantau dan menjaga keamanan wilayahnya masing-masing.
”Tidak hanya yang ada dalam surat perintah, akan tetapi seluruh personil akan kita kerahkan untuk mengamankan pemilu. Babinsa kita perintahkan untuk mengamankan wilayahnya,” ujar Arief Hadiyanto, saat di wawancarai awak media ini beberapa hari lalu.
Arief mengakui, dalam proses pemilu akan tetap ada daerah rawan konflik. Namun saat ini pihaknya belum bisa memetakkan wilayahnya. TNI sendiri masih harus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua stakeholder, terutama Kepolisian, Bawaslu, KPUD serta Kesbangpoldagri untuk pemetaan kerawanan tersebut.
”Daerah rawan konflik pasti ada, tapi intensitasnya beda antara Pilkades dengan Pilpres dan Pileg. Untuk itu perlu kita rapat lagi dengan semua stakeholder untuk menentukan daerah mana saja yang perlu pengamanan ketat. Kita tidak bisa menentukannya sendiri,” katanya.
Lebih jauh Arief mengungkapkan, selain TNI dan Polisi masyarakat juga mempunyai tanggungjawab untuk menciptakan pemilu yang aman, damai dan tentram. Untuk itu, masyarakat diajaknya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah dengan tidak saling menjatuhkan dan menyerang kelompok lainnya.
”Semua masyarakat juga punya tanggungjawab untuk mengamankan Pemilu, untuk itu kita berharap masyarakat untuk sama-sama menjaganya, jangan sampai kita terpecah hanya karena Pemilu,” pinta Arief.
*Kahaba-09