Kota Bima, Kahaba.- Kendaraan Dinas (Randis) milik Pemerintah Kota Bima rupanya masih banyak yang belum membayar pajak, jumlahnya pun mencapai ratusan juta.
Kepala Samsat Raba Aidi mengungkapkan, jumlah kendaraan roda dua milik Pemkot Bima yang belum membayar pajak sebanyak 371, jika diuangkan sekitar Rp 46.643.068.
Sedangkan roda empat jumlah kendaraan yang belum bayar pajak sebanyak 80 unit dengan total pajak mencapai Rp 118.366.329.
“Dari jumlah kendaraan itu, ada kendaraan yang dilaporkan hilang, rusak dan sudah dilelang,” ungkapnya, Selasa (18/5).
Aidi juga mengaku sudah sering mengirim surat teguran ke Bagian Umum dan Bagian Aset Setda Kota Bima untuk segera membayar pajak, namun hanya beberapa unit kendaraan saja yang dibayarkan.
Mestinya menurut dia, pemerintah menjadi teladan bagi masyarakat untuk taat bayar pajak, karena 30 persen dari pembayaran pajak kendaraan untuk membantu pembangunan infrastruktur daerah.
“Mereka seolah tidak punya niat baik mau bayar pajak kendaraan,” sesalnya.
Dari data yang ada sambung Aidi, kendaraan Pemkot Bima yang nunggak pajak bervariasi, ada yang setahun juga lebih dari satu tahun. Bahkan, ada salah satu kendaraan dinas setempat yang ditilang karena nunggak pajak setahun.
“Jika dalam waktu dekat mereka tidak mau melunasi pajak kendaraan, maka akan dikeluarkan surat peringatan,” tegasnya.
*Kahaba-05
