Kabupaten Bima, Kahaba.- Pengerjaan proyek drainase Pemerintah Desa Tumpu Kecamatan Bolo tahun 2018 melebihi volume. Sedianya volume drainase yang dibangun menggunakan anggaran dana desa tahap pertama tahun 2018 tersebut hanya 28 meter, namun dibangun dengan pajang volume 34 meter.
Kepala Desa Tumpu Arifin Yasin mengatakan, pengerjaan proyek desa setempat bisa lebih baik karena adanya perubahan sistim pengerjaan yang diterapkan oleh pemerintah desa. Jika sebelumnya pemerintah desa memberikan semua anggaran proyek kepada koordinator pengerjaan proyek, tahun ini pemerintah desa hanya memberikan dalam bentuk barang.
“Kami mengerjakannya sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang telah diatur,” ujar Kepala Desa Tumpu, kemarin.
Kata Arifin, selain itu, proyek drainase dengan anggaran sebesar Rp 15 juta tersebut bisa dikerjakan dengan baik karena adanya kesadaran masyarakat di sekitar lokasi pembangunan irigasi, untuk terlibat aktif dalam pengerjaan proyek tersebut.
“Semoga pengerjaan pembangunan desa berikutnya juga mendapatkan dukungan dan partisipasi masyarakat,” harapnya.
Pendamping Desa Bidang Teknik Infrastruktur, Tamrin membenarkan jika pengerjaan proyek drainase di RT 8 RW 1 Desa Tumpu tersebut melebihi volume. Sedianya, dalam gambar volume drainase hanya 28 meter sementara oleh pemerintah desa setempat mengerjakan 34 meter.
“Desa Tumpu berhasil begini karena mereka juga taat administrasi,” ujarnya.
Kata Tamrin, selain melebihi volume, proyek drainase tersebut juga memiliki kualitas pengerjaan yang bagus.
“Saya sudah periksa, kualitasnya bagus,” katanya.
*Kahaba-10