Kota Bima, Kahaba.- Ketua Komisi III DPRD Kota Bima Khalid Bin Walid memastikan akan tetap turun On the Spot ke sejumlah proyek miliaran yang tidak rampung dikerjakan pada tahun 2019. (Baca. Ini Proyek di Kota Bima yang Tidak Selesai Dikerjakan Tahun 2019)
Pernyataan itu disampaikan Khalid karena data progres yang disampaikan Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan (APP) Setda Kota Bima tidak langsung dipercaya, karena itu harus dilihat kondisi lapangan. (Baca. Dewan Akan On the Spot Proyek Tertunda Tahun 2019)
“Kita siap turun On the Spot, biar tahu berapa sebenarnya progres yang terlihat pada pekerjaan tersebut,” katanya, Sabtu (4/1).
Menurut pria yang juga Ketua Partai Gerindra Kota Bima itu, secepatnya Komisi III akan turun mengecek sejumlah proyek tersebut. Ia juga memastikan saat turun nanti dilakukan di luar waktu monitoring dan evaluasi (Monev) DPRD Kota Bima.
“Selain yang belum tuntas dikerjakan pada tahun 2019, proyek yang bermasalah juga akan kami cek,” terangnya.
Memulai On the Spot sambung Khalid, Komisi III akan membicarakan dengan anggota. Bisa saja dimulai dari Masjid Walikota Bima, maupun proyek Taman Kodo Kecamatan Rasanae Timur.
“Kita lihat semua fisiknya, sesuai tidak dengan progres yang disampaikan APP yang di atas 90 persen itu,” ujarnya.
Jika saja hasil turun cek lapangan terlihat progres pekerjaan tidak sesuai yang disampaikan oleh APP, maka pihaknya akan memanggil bagian tersebut dan tim teknisnya, guna klarifikasi darimana angka di atas 90 persen itu.
“Kalau belum tercapai, kan ada masa pemeliharaan dan Bank Garansinya. Tapi kita panggil dulu bagian terkait dan tim teknisnya.
Biar jelas,” pungkasnya.
*Kahaba-01
