Kota Bima, Kahaba.- Mengawali Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020, STIE Bima menggelar kegiatan Pra PKKMB 2020, Kamis kemarin (17/9). Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium STIE Bima dibagi dalam III sesi. Setiap sesi dikuti 5 kelompok.
“Untuk peserta PKKMB 2020 nantinya kami bagi menjadi 15 kelompok, sehingga masing-masing sesi terdiri dari 5 kelompok. Untuk Sesi I dilaksanakan pagi hari, sesi II pada siang hari dan sesi III sore hari,” beber Ketua Panitia PKKMB 2020 STIE Bima, Muhajirin.
Pada kegiatan Pra-PKKMB kata dia, peserta akan diberikan pemahaman terkait pelaksanaan PKKMB 2020. Sebab, pelaksanaan tahun ini jauh berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Karena semua mengetahui saat ini kondisi wabah Corona, tentu semua kegiatan dilakukan penyesuaian Protokol Covid 19. Termasuk juga dengan pelaksanaan PKKMB, mau tidak mau harus disesuaikan.
“Untuk pelaksanaannya juga sudah ada panduan PKKMB 2020 dari pemerintah pusat,” terang pria kelahiran 1985 ini.
Penyusaian yang dimaksud kata alumni Manajemen Unram ini, jika sebelumnya PKKMB dilaksanakan secara tatap muka. Namun dengan tahun ini PKKMB dilakukan secara semi daring.
Dijelaskannya, apabila mengadakan PKKMB semi daring, anggap saja rata-rata dalam satu kelompok ada 20 peserta, yang diundang untuk mengikuti secara langsung sebanyak 5 orang saja. Tentu dengan menerapkan Protocol Covid-19 secara ketat.
Sementara sisanya 15 peserta itu mengikuti kegiatan PKKMB di rumah via Zoom. Tentu saja dalam pengawasan pendamping kelompok dan juga pembina yang ditentukan sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua STIE Bima Firdaus menambahkan pihaknya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk kelancaran kegiatan PKKMB 2020 secara daring.
“Kami sudah mencoba melakukan simulasi sehingga pada pelaksanaannya nanti dicapai hasil maksimal,” bebernya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah mengantisipasi masalah kuota internet dengan mensuport paket internet untuk masing-masing kelompok. Termasuk disediakan kuota internet bagi setiap kelompok.
“Dengan demikian peserta tidak lagi perlu khawatir soal paket internet,” katanya.
Pada pelaksanaan PKKM 2020 yang diikuti sekitar 362 peserta ini mendapatkan materi tentang profil kampus STIE Bima secara umum, bagaimana pelaksanaan akademik, pelayanan kemahasiswaan, tri dharma perguruan tingg, Bela Negara, sosialisasi Covid-19 dan lain-lain.
“Peserta PKKMB 2020 tidak hanya diikuti mahasiswa baru saja, melainkan juga diikuti oleh masasiswa semester atas yang belum mengikuti PKKMB pada tahun sebelum,” pungkasnya.
*Kahaba-01
