Kabar Kota Bima

Pernyataan Kontroversi Sekda, Uangnya Habis untuk Dibagikan ke LSM dan Wartawan

4544
×

Pernyataan Kontroversi Sekda, Uangnya Habis untuk Dibagikan ke LSM dan Wartawan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Saat apel pagi hari Senin (3/10) di Halaman Kantor Pemkot Bima, muncul pernyataan kontroversi yang disampaikan oleh Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa. Pernyataan tersebut diduga telah mencoreng profesi LSM dan wartawan.

Pernyataan Kontroversi Sekda, Uangnya Habis untuk Dibagikan ke LSM dan Wartawan - Kabar Harian Bima
Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa. Foto: Ist

Menurut informasi yang diperoleh media ini, saat menyampaikan pidato pada apel gabungan seluruh pegawai Pemkot Bima, Sekda mengeluarkan pernyataan bahwa jabatan yang diembannya ini memiliki banyak pemasukan materi.

Ia pun tidak menampik itu, hanya saja uang yang selama ini masuk di jabatannya habis untuk LSM dan wartawan.

Kalimat itu pun disampaikan melalui pengeras suara dan didengarkan oleh semua peserta apel pagi. Namun, tidak disebutkan 2 profesi ini lebih spesifik dialamatkan kepada LSM mana, dan wartawan mana.

Sejumlah pegawai Pemkot Bima yang ditanyakan soal itu sejak Senin awal pekan ini, ada yang mengakuinya. Pun ada yang memilih diam dan hanya melempar senyum.

Beberapa pegawai yang tahu, dengan lugas menceritakannya. Tapi meminta agar mereka tidak dijadikan sumber dalam pemberitaan.

“Benar itu, tapi hanya informasi saja ya. Saya jangan dijadikan sumber,” pintanya, Rabu (5/10).

Namun menurut pegawai tersebut, mestinya pernyataan seperti itu tidak perlu disampaikan saat apel pagi. Apalagi di hadapan orang banyak dan menyinggung profesi yang memang berkontribusi untuk daerah.

“LSM dan wartawan kan juga punya andil yang siginifikan untuk mengawal pembangunan,” tegasnya.

Sementara pegawai lain yang mungkin mendengarkan pernyataan Sekda tersebut, saat ditanyakan memilih tidak ingin berkomentar.

“Jangan tanya kami bang,” katanya dengan senyum.

Sementara itu, Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa yang dikonfirmasi mengenai pernyataan mengakui, benar jika uang tersebut untuk rokok LSM dan wartawan.

“Itu uang rokok untuk LSM dan wartawan,” ucapnya dan bergegas turun menuju aula Kantor Pemkot Bima untuk mengikuti rapat.

*Kahaba-04