Kabar Bima

Program Kemitraan INOVASI Diperkenalkan di Enam Daerah di NTB

339
×

Program Kemitraan INOVASI Diperkenalkan di Enam Daerah di NTB

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Pemerintahan Provinsi NTB bekerjasama dengan Pemerintahan Australia menyelenggarakan roadshow program INOVASI (Inovasi untik Anak Sekolah Indonesia) di enam kabupaten di NTB. Salah satunya daerah Kabupaten Bima. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari peluncuran program kemitraan tersebut bulan lalu di Mataram.

Program INOVASI saat diperkenalkan di Aula Pemkab Bima, kemarin. Foto: Ady
Program INOVASI saat diperkenalkan di Aula Pemkab Bima, kemarin. Foto: Ady

Roadshow ini mulai dilaksanakan di Aula Kantor Pemerintah Kabupaten Bima, Kamis (11/8) kemarin. Dibuka oleh Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer dan dihadiri sejumlah perwakikan stakeholder pendidikan di Kabupaten Bima.

Tujuan kegiatan adalah untuk memperkenalkan program INOVASI secara lebih luas di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Dompu dan Bima. Serta menjelaskan langkah-langkah untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud RI, Totok Suprayitno menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dalam rangka mempersiapkan implementasi INOVASI program di kabupaten mitra di Provinsi NTB.

“Ini merupakan momentum yang baik karena bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru sekolah. INOVASI dari sekarang sudah dapat ikut serta dalam meningkatkan proses pembelajaran di ruang-ruang kelas,” jelasnya.

INOVASI merupakan program pendidikan yang fokus pada peningkatan mutu pembelajaran siswa pada jenjang pendidikan dasar. Program ini akan bekerjasama dengan guru, orangtua, kepala sekolah, pemerintah kabupaten, dan pemangku kepentingan lain dalam menguji cobakan penelitian tindakan kelas, peningkatan kapasitas guru dalam melakukan penilaian di kelas dan memberi umpan balik kepada siswa. Serta peningkatan sistem pelaporan dan sirklus umpan balik ke seluruh pemangku kepentingan, termasuk orangtua terkait dengan pembelajaran siswa dan kinerja.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi NTB, Suruji mengatakan, pada Juli dan Agustus 2016 INOVASI akan mengadakan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingn pendidikan di daerah untuk mendapatkan gambaran kondisi mutu pendidikan daerah saat ini sekaligus membahas mekanisme kerjasama.

“Salah satu tantangan terbesar adalah peningkatan kualitas pembelajaran yang masih belum maksimal. Kami berharap INOVASI dapat memberi konstribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di NTB melalui program inovatif yang ditawarkan,” harapnya.

*Ady