Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) menyalurkan bantuan beras sebanyak 3,85 ton untuk 358 kepala keluarga (KK) miskin ekstrem di 19 kelurahan, sebagai bagian dari program 100 hari kerja.
Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Pemkot Bima pada Rabu, 12 Maret 2025 ini dihadiri oleh Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, Sekda H Mukhtar, Ketua TP PKK Hj Badrah Ekawati, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Secara simbolis, bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) diserahkan langsung oleh Wali Kota Bima. Setiap kepala keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras, yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadan.
“Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin ekstrem, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Selain itu, langkah ini juga bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi selama Ramadan,” ujar Wali Kota.
Data penerima bantuan ini bersumber dari Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima Ichwanul Muslimin menegaskan, bantuan ini merupakan bentuk konkret komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan, terutama bagi warga berpenghasilan rendah.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat miskin ekstrem mendapatkan akses pangan yang cukup, terutama di bulan Ramadan. Bantuan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengurangi dampak ekonomi yang dirasakan oleh kelompok rentan,” jelasnya.
Selain program bantuan pangan, program 100 hari kerja Pemkot Bima juga mencakup penanganan sampah, penataan kebersihan dan keindahan kota, penertiban ternak, serta penataan birokrasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui langkah ini, Pemkot Bima berharap kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan bagi kelompok masyarakat miskin ekstrem,” tambahnya.
*Kahaba-04