Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima, Taufikurrahman menyorot dampak dan kerusakan akibat proyek Sistem Penyaluran Air Minum (SPAM) di Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur. Kondisi jalan rusak lebih dari satu kilometer. (Baca. Tolak Proyek SPAM, Warga Dodu Demo Pemkot Bima)
“Akibat galian pipa, aspal rusak sekitar sepanjang 3 Kilo, mulai dari Lingkungan Dodu II sampai Dodu I,” ujarnya, Senin (26/10)
Diko, pria itu biasa disebut mengaku, kendati penggaliannya untuk pipa sudah ditutup, tapi kondisi tetap rusak dan tidak kembali baik seperti semua.
“Kondisi ini selalu dikeluhkan warga sekitar. Saya sering mendapat laporan dari masyarakat soal kondisi jalan tersebut,” ujar pria yang juga warga asli Dodu itu.
Kata dia, padahal untuk memperbaiki jalan tersebut sudah dianggarkan melalui APBD Tahun 2015, tapi hingga saat ini tak kunjung dikerjakan.
“Kita meminta kepada eksekutif untuk mengerjakan peningkatan dan pengaspalan jalan itu, anggaranya sudah ada dant inggal dikerjakan,” pintanya.
*Bin