Kota Bima, Kahaba.- Keberadaan Puskesdes di Desa Kanca Kecamatan Parado, yang bersebelahan dengan rumah Susanti penderita kaki gajah juga membuat jajaran Dikes Kabupaten Bima heran. Sebab selama ini belum menerima laporan. (Baca. Puskesdes Samping Rumah Warga Penderita Kaki Gajah, Pemerintah Tutup Mata)
Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit P2PL Dikes Kabupaten Bima, H. Ibnu Zubair mengaku kaget melihat Puskesdes disamping rumah Santi. Ia pun mempertanyakan keberadaan bidan setempat yang tidak melaporkan kondisi gadis tersebut. (Baca. Derita Kaki Gajah, Susanti Ingin Sembuh)
“Kita juga kaget melihat ada Puskesdes itu. Bidan disana kerjaanya ngapain aja, sehingga tidak melapor kondisi Santi,” sesalnya.
Menurut dia, sebagai orang kesehatan bidan harusnya peka terhadap kondisi masyarakat yang sedang sakit. Tidak hanya mengurus warga yang berbadan dua. Mestinya Santi dilaporkan dan dibawa untuk mendaptkan perawatan medis. (Baca. Pemerintah Segera Urus Penderita Kaki Gajah)
“Makanya kami juga akan segera berkoordinasi dengan bidan di Puskesdes tersebut,” janjinya.
Ia mengungkapkan, kondisi penyakit Santi sekarang tidak hanya bersarang di kaki kanannya. Tapi sudah menyebar dibeberapa bagian tubuhnya. Seperti telapak tangan kiri, lengan kanan dan bagian perut.
“Makanya kalau tidak segera dioperasi untuk memutus rantai cacing pada beberapa bagian tubuhnya, akan cukup berbahaya,” tambahnya.
*Kahaba-01