Kabar Kota Bima

Reses Taufik dan IPA Suka, Warga Manggemaci Minta Pembangunan Jembatan Cinta dan Bor Air Bersih

424
×

Reses Taufik dan IPA Suka, Warga Manggemaci Minta Pembangunan Jembatan Cinta dan Bor Air Bersih

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Warga Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda menyampaikan sejumlah aspirasi saat 2 anggota DPRD Kota Bima Dapil II Taufik HA Karim bersama Hj Ipa Suka kembali melaksanakan reses Senin (2/8).

Reses Taufik dan IPA Suka, Warga Manggemaci Minta Pembangunan Jembatan Cinta dan Bor Air Bersih - Kabar Harian Bima
Anggota DPRD Kota Bima Dapil II Taufik HA Karim dan Hj Ipa Suka saat Reses di Kelurahan Manggemaci. Foto: Eric

Tokoh masyarakat M Farhan menyampaikan, agar wakil rakyat terutama seluruh wakil Dapil II agar bisa memperjuangkan dana rehab jembatan cinta. Karena saat ini kondisi sudah rapuh. Sehingga menyulitkan aktivitas warga saat mengantarkan jenazah untuk dikuburkan.

“Kami minta agar dapat diperjuangkan dan direalisasikan, karena saat proses penguburan jenazah tidak perlu harus memutar wilayah, karena menelan waktu dan tenaga,” ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya H Muhdar meminta wakil rakyat untuk bisa merealisasikan pengeboran air, karena di lingkungan RT 02 dan sekitarnya kondisi air hasil galian sumur dan bor biasa kotor dan berbau.

“Kami meminta agar dilakukan bor Kanada, agar bisa dapat air bersih,” katanya.

Menanggapi permintaan warga, Taufik HA Karim menjelaskan terkait rehab dan pembangunan jembatan cinta akan diperjuangkan di tahun ini juga. Bahkan dia selaku Tim Banggar di DPRD Kota Bima akan berupaya maksimal agar bisa direalisasikan.

“Ketika anggaran ini bisa terealisasi, maka kami meminta kerjasama juga dengan masyarakat setempat. Terutama yang memiliki lahan agar bisa menghibahkan tanah tersebut untuk bisa dibangun jembatan yang representatif,” harapnya.

Sedangkan untuk bor air bersih kata Duta PPP itu, pihaknya sudah memperjuangkan agar terealisasi. Tapi berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas terkait, saat tim teknis turun melihat kondisi di lapangan masih sulit karena terkendala kondisi struktur.

“Yang terpenting tetap akan kami perjuangkan, agar bisa terealisasi demi kemaslahatan masyarakat,” bebernya.

Terdapat sejumlah permintaan warga lainnya yang disampaikan di antaranya yaitu lampu penerangan jalan di Paruga Nae yang banyak mati, kemudian pengaspalan hotmik di 3 gang diseputaran RT 03 hingga mesin penggorengan kopi. Semuanya akan disampaikan pada rapat DPRD oleh Taufik HA Karim dan Hj Ipa Suka, dan diperjuangkan bisa terealisasi.

*Kahaba-04