Kabar Kota Bima

Rum Resmikan TPQ Ar Rahman Nitu, Komitmen Pemerintah Dukung Pembinaan Hafidz Usia Dini

742
×

Rum Resmikan TPQ Ar Rahman Nitu, Komitmen Pemerintah Dukung Pembinaan Hafidz Usia Dini

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pj Wali Kota Bima HM Run meresmikan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Ar Rahman Kelurahan Nitu, Kamis 2 Mei 2024. Pada kegiatan tersebut, Rum menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan hafidz usia dini.

Rum Resmikan TPQ Ar Rahman Nitu, Komitmen Pemerintah Dukung Pembinaan Hafidz Usia Dini - Kabar Harian Bima
Pj Wali Kota Bima HM Rum saat bersama anak-anak di Kelurahan Nitu. Foto: Ist

Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam upaya memperkuat pendidikan agama di wilayah tersebut, serta memberikan kesempatan lebih luas bagi generasi muda untuk memperdalam pemahaman agama Islam.

Saat sambutan, Rum menjelaskan bahwa keberadaan para penghafal Al Quran di tengah masyarakat memiliki arti penting, dalam rangka pemeliharaan dan Preservasi Al Quran, dimana para penghafal Al Quran berperan penting dalam memelihara dan melestarikannya.

“Dengan menghafal Al Qu’an, mereka menjadi penjaga keaslian dan keutuhan teks Al Quran dari generasi ke generasi,” katanya.

Selain itu, Rum juga menegaskan bahwa para hafidz memainkan peran penting dalam memastikan kesinambungan tradisi keagamaan dalam masyarakat. Mereka menjadi teladan dalam mempraktikkan ajaran Islam dan memperkuat identitas keagamaan di tengah masyarakat.

Para penghafal Al Quran sering menjadi sumber inspirasi dan bimbingan spiritual bagi masyarakat. Mereka memberikan contoh dalam menjalani kehidupan yang diatur oleh nilai-nilai Al Quran, serta memberikan nasihat dan bimbingan kepada yang membutuhkan.

Hal penting lainnya yang juga disoroti Pj Wali Kota Bima adalah keberadaan para hafidz Al Quran diharapkan menjadi duta-duta nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam Al Quran.

Mereka membawa pesan-pesan perdamaian, toleransi, keadilan, dan kasih sayang kepada masyarakat, membantu memperkuat harmoni sosial dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan demikian, keberadaan para penghafal Al-Qur’an bukan hanya penting untuk pemeliharaan dan penghormatan terhadap ajaran agama, tetapi juga untuk kesejahteraan spiritual dan sosial masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Rum.

*Kahaba-01