Kota Bima, Kahaba.- Mengosongkan rumah di pinggir Sungai Padolo rencananya tuntas dilakukan tanggal 31 Desember 2022. Namun hingga awal Januari 2023, bantaran sungai masih banyak dipenuhi oleh rumah warga.
Plt BPBD Kota Bima Sukarno yang dikonfirmasi tidak menampik kondisi tersebut. Ada beberapa kendala yang ditemui dalam upaya pengosongan bantaran Sungai.
Seperti pada bangunan rumah warga, ada yang masih memiliki sisa lahan di luar 5 meter, tetap ingin bermukim.
“Yang dikosongkan itu lima meter. Tapi yang masih memiliki sisa lahan lima meter tetap ingin tinggal di situ,” ungkapnya.
Selain itu, juga masih ada warga yang bersikukuh menuntut soal fasilitas seperti sekolah dan lainnya. Kemudian bagaimana pemerintah mau siapkan cepat, warga yang tinggal sedikit.
“Makanya kami minta segera pindah, agar semuanya satu-satu berjalan,” ungkap Sukarno.
Mengenai ruko-ruko yang masih bertengger di bantaran sungai, saat ini pihaknya masih menunggu proses apraisal yang akan dilakukan oleh Dinas Perkim Kota Bima.
“Sebelum apraisal dilakukan, kami tidak bisa membongkar,” ujarnya.
Sukarno pun mengungkap, hingga saat ini pendekatan persuasif tetap dilakukan pihak, agar warga segera pindah dan kosongkan rumah di bantaran sungai.
Ia pun memastikan, kondisi rumah di kawasan relokasi jauh lebih layak jika dibandingkan rumah warga yang ada di bantaran sungai.
Ditanya peluang pemerintah tidak menggunakan upaya persuasif lagi, Sukarno memastikan sejauh ini tetap gunakan pendekatan yang baik.
Sementara rencana pengerjaan, Sukarno mengungkap berdasarkan hasil rapat terakhir akan dimulai pada Februari 2023.
“Kami minta kerjasama masyarakat di bantaran sungai, untuk segera pindah. Penataan ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat sendiri,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Rt 01 Rw 01 Kelurahan Dara Kota Bima, Efen mengaku sejauh ini kondisi warga masih sama.
Ada yang sudah mau pindah, ada yang belum dengan berbagai alasan.
“Masih ada yang belum mau pindah juga,” katanya.
Warga lain, Yaman pun mengungkap hal yang sama, rumah-rumah di sepanjang sungai Padolo masih banyak yang belum dibongkar.
*Kahaba-01