Kota Bima, Kahaba.- Razia kendaraan milik pelajar yang belum cukup umur selama dua hari terakhir diintensifkan oleh Lantas Polres Bima Kota, menuai apresiasi positif pihak sekolah. Karena kerapnya terjadi kecelakaan yang menimpa pelajar, Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Bima juga akan memberikan sosialisasi dan pembinaan lalu lintas kepada para siswanya melalui perangkat-perangkat sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Bima, Drs. H. Syahbudin ditanya mengenai rajia pelajar yang dilakukan Lantas Polres Bima Kota, merespon baik. Dia bahkan mengaku sudah menerima surat dari pihak Kepolisian. “Itu program bagus, demi keselamatan anak-anak. Kita memang harus membatasinya,” ujarnya ketika ditemui Kamis (31/1/2013).
Bahkan, pihaknya tetap memberikan pembinaan dan sosialisasi program polisi tersebut di kesempatan upacara bendera. Bahkan beberapa kali polisi menjadi pembina upacara. “Kami juga sudah memberitahukan ke siswa, terutama yang kelas dua dan satu untuk tidak membawa motor ke sekolah. Cukup menggunakan ojek atau sarana lain,” terangnya.
Razia kendaraan milik pelajar yang belum cukup umur selama dua hari oleh Lantas Polres Bima Kota, diamankan sebanyak 149 unit. Pelanggaran yang dilakukanpun variatif, lebih banyak karena umur dibawah 17 tahun, ditambah lagi dengan kondisi mengendarai tanpa menggunakan helm, memakai knalpot racing dan bonceng tiga.
Kasat Lantas Polres Bima Kota, IPTU. Herman saat ditemui di depan ruangannya Kamis kemarin mengatakan, pada razia pertama yang dilaksanakan di dua tempat, yakni cabang tiga Kelurahan Lewirato atau sekitar SMAN 2 Kota Bima dan cabang tiga depan kantor Pengadilan Agama Bima, diamankan sebanyak 20 unit kendaraan roda dua milik pelajar yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor. “Razia kami memang sasarannya pelajar yang dibawah 17 tahun. Jika sudah cukup umur, dan memiliki kelengkapan dalam berkendara, kami lepas,” ujarnya.
Kemudian pada razia hari kedua yang dilaksanakan di Cabang Santi dan di depan kantor Lantas, lanjut pria asli Bima itu, pihaknya berhasil mengamankan sepeda motor sebanyak 129 unit. “Jumlah hari kedua memang lebih banyak. Dan kami sudah mengamankannya di kantor Lantas Gunung dua,” katanya sembari menunjuk ratusan motor yang telah diamankan. [BK]