Kabupaten Bima, Kahaba.- Korban meninggal, Irwan H. Ahmad (36), pasca bentrokan antar Desar Roi dan Desa Roka setelah dilakukan otopsi, telah dipulangkan di rumah duka, Desa Roi, Senin (1/10/2012) malam, sekitar pukul 23.30 Wita. Korban sebelumnya dilarikan di RSUD Bima untuk dilakukan pemeriksaan lanjut.

Salah seorang tim medis yang mendampingi proses otopsi kepada Kahaba menjelaskan dari hasil otopsi, korban terkena peluru dari dada kanan tembus hingga dada kiri. Proyektil peluru itu bersarang di pundak sebelah kiri. “Peluru baru bisa dikeluarkan setelah 9 jam ditangani oleh tim dokter rumah sakit,” ujar dokter muda itu..
Alm. Irwan hanya setengah jam terlibat bentrok, senin (1/10/2012) siang. Ia berpulang ke Rahmatullah setelah peluru yang diduga berasal dari senjata rakitan milik warga desa roka bersarang di badannya. Saat ini keadaan rumah duka di bilangan RT. 02, Desa Roi, dipadati para keluarga korban untuk mengikuti prosesi pemakaman.
Rencananya, Selasa (2/10/2012) siang, sekitar pukul 14.00 Wita, Almarhum akan dimakamkan setelah menunggu saudaranya yang datang dari Bali. Bapak dari tiga orang anak itu akan di makamkan di TPU Desa Roi. [C*/BK]