Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebuah truk ekspedisi Bali Trans terguling di Kecamatan Wawo pada hari Jumat (02/08/13). Kecelakaan diduga disebabkan supir truk yang mengantuk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dua pelajar yang ikut mudik hanya mengalami luka gores, sementara sang supir kritis.
Diduga supir truk tidak bisa mengendalikan truk yang dibawanya akibat terlalu mengantuk. Truk ekspedisi Bali Trans yang hendak mudik ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) itu pun terguling di Desa pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, NTB setelah terjun ke areal persawahan dengan kedalaman sekitar 7 meter.
Akibat kecelakaan ini, supir truk, mengalami kritis setelah dievakuasi warga. Sementara kedua pelajar, hanya mengalami luka goresan akibat benturan.
Ketiga korban dalam kecelakaan ini kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah dilakukan evakuasi oleh warga dan sejumlah pengendara.
Sejumlah barang muatan truk berupa, 15 unit sepeda motor, sembako, telur, dan barang elektronik dari Bali yang akan dijual ke wilayah NTT rusak. Oleh pemilik barang, Aswan, belasan unit sepeda motor yang rusak akibat kecelakaan ini kemudian terpaksa dibawa ke bengkel sebelum dijual. Sementara truk dengan kondisi rusak berat, masih menunggu alat berat untuk mengangkatnya naik.
Menurut warga setempat, setiap tahun saat menjelang arus mudik jalan lintas Bima-Sape ini sering terjadi kecelakaan. Bahkan pada tahun lalu, tabrakan antara truk dengan pengendara honda jazz menyebabkan pengendara mobil honda jazz meninggal di tkp. [B]
