Kabupaten Bima, Kahaba.- Upaya menangkap pelaku penjambretan, A Warga Desa Tente Kecamatan Woha, Minggu (25/10) Polisi justeru diserang keluarga pelaku menggunakan parang dan batu.
Kaur Bin OPS Reskrim Polres Bima Kabupatem IPDA. I Made Dimas membenarkan kejadian tersebut. Saat itu, pihak keluarga menolak kedatangan polisi dengan menyerang menggunakan parang dan batu,
“Karena posisi terancam, kita memilih mundur. Saat itu juga kita mengeluarkan tembakan peringatan, agar tidak tidak terjadi tindakan lebih nekad dari pihak keluarga pelaku,” ujarnya, Selasa (27/10) di ruangannya.
Kata dia, pelaku penjambretan ingin ditangkap, setelah mendapat laporan dari korban Rizki Wali warga Desa Tente Kecamatan Woha. Ceritanya, sekitar pukul 22. 00 Wita hendak menuju Kota Bima, tiba-tiba sepeda motor datang dan langsung menghadangnya. Emas ditangannya pun dirampas.
“Karena mengetahui pelaku, korban kemudian membeberkan identitasnya saat memberikan laporan,” katanya.
Setelah melakukan penyelidikan dan pelaku ada di lokasi sekitar Tente, pihaknya hendak menagkap pelaku. Namun, upaya gagal akibat di serang keluarga yang selamatkan pelaku. “Kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui keberadaan pelaku saat ini,” ungkapnya.
*Bin