Kota Bima, Kahaba.- Hari keempat uji coba penerapan jalan satu arah ternyata belum sepenuhnya ditaati pengendara. Sebagian pengendara terlihat masih tetap melawan arah sehingga sempat menimbulkan kemacetan.
Seperti terpantau di simpang empat Jalan Gajah Mada depan Rumah Makan Arema, Senin (11/12) siang. Beberapa pengendara masih nekat melawan arah meski lalu lintas kendaraan dari arah berlawanan cukup padat.
Bahkan, seorang pengendara sepeda motor terlibat cekcok dengan pengendara mobil dan nyaris adu jotos. Pemicunya karena mobil menerobos ke arah barat Jalan Gajah Mada dan nyaris ditabrak pengendara sepeda motor. Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan dan menjadi tontonan pengendara lain yang melintas.
Tak berselang lama, mobil truk yang datang dari simpang empat arah Kantor DPRD Kabupaten Bima juga memutar ke kiri menerobos lalu lintas kendaraan dari arah barat ke timur. Hal ini memicu kejengkelan dari pengendara lain yang datang dari arah berlawanan.
Sopir truk akhirnya berhenti karena banyak pengendara protes dan meneriaki. Ia kemudian mundur dan memutar kembali kendaraannya menuju Jalan Utara Santi.
“Saya belum tahu kalau sudah diterapkan jalan satu arah mas,” kata Sopir Truk kepada wartawan.
Sejauh ini lalu lintas kendaraan di Jalan Gajah Mada memang terlihat padat dari biasanya karena penerapan jalan satu arah. Kendala yang dikeluhkan pengendara yakni lampu jalan tidak berfungsi sehingga lalu lintas kendaraan di cabang semrawut.
Untuk memastikan kebijakan itu berjalan baik, pada pagi hari Anggota Sat Lantas dan Dinas Perhubungan Kota Bima disiagakan setiap cabang. Rencananya, uji coba jalan satu arah akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan.
*Kahaba-03