Kota Bima, Kahaba.- Peduli peningkatan kebutuhan gizi keluarga seperti ibu hamil, gizi kurang, stunting serta membantu perangkat seni dan qasidah, TP PKK Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan TP PKK Kota Bima kembali menyalurkan sejumlah paket Bantuan Sosial (Bansos).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Walikota Bima Selasa (21/7) tersebut turut dihadiri Walikota Bima HM Lutfi, Wakil Ketua II TP PKK Provinsi NTB Hj Sumiyati Yusuf, Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi, Kepala DKP Hj Siti Zaenab, Assisten I Setda H Supratman, Assisten II Setda Hj Rini Indiarti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Syamsuddin serta sejumlah camat dan lurah.
Wakil Ketua II TP PKK Provinsi NTB Hj Sumiyati Yusuf menyampaikan, Kota Bima merupakan daerah terakhir dari 10 kabupaten kota yang dikunjungi untuk menyalurkan bantuan.
“Bantuan ini berupa unggas, produk olahan yang bersumber dari ikan hingga alat kelengkapan kesenian. Tujuan untuk meningkatkan gizi keluarga serta kemajuan seni ditiap daerah,” ujarnya.
Sumiyati menuturkan, melalui program bantuan yang disalurkan itu, pemerintah mengajak seluruh elemen untuk dapat memanfaatkan bantuan dengan baik. Terutama memasyarakatkan gemar makan ikan, yang kaya protein yang tinggi, vitamin, kalsium, yodium dan berbagai nutrisi penting lainnya.
“Dengan meningkatkan konsumsi ikan, maka pemenuhan kebutuhan gizi ibu dan anak tercukupi dengan baik. Sehingga membentuk keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera,” katanya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi menyampaikan terimakasih untuk sejumlah berbagai program bantuan yang diberikan Pemprov NTB. Baik melalui JPS Gemilang, serta bantuan di bidang sosial lainnya. Karena dengan perhatian dan bantuan tersebut, kebutuhan masyarakat yang kurang mampu tercukupi dan terpenuhi.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan, inshaa allah masyarakat kami akan mempergunakan dan memanfaatkan dengan sebaiknya,” ucap Ellya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya fokus membantu pemerintah daerah untuk menggalakan gerakan melawan pandemi Covid-19. Seperti terus mensosialisasikan protokoler kesehatan mulai dari perilaku hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah dan instruksi kesehatan lain.
“Sesuai anjuran pakar kesehatan, lebih baik mencegah daripada mengobati,” tambahnya.
*Kahaba-04
