Kabupaten Bima, Kahaba.- Vaksinasi Covid-19 untuk anak yang dimulai bulan Januari 2022 di Kabupaten Bima belum berjalan maksimal, karena banyak orang tua yang menolak anaknya untuk divaksin.
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Alamsyah mengatakan, untuk progres vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, sedang dalam upaya gencar mensosialisasi. Karena ada beberapa wali murid yang menolak anaknya untuk divaksin.
“Jumlah yang divaksin baru sekitar 4.428 ribu atau 8,32 persen,” sebutnya, Senin, (7/2).
Pihaknya pun berharap agar masyarakat di Kabupaten Bima agar bisa ambil bagian untuk mencegah penyebaran virus, dengan melakukan vaksin agar daya tahan tubuh lebih kuat.
Guna suksesnya program dimaksud, pemerintah telah membuka pelayanan vaksin disetiap wilayah di Kabupaten Bima dan mengeluarkan jadwal untuk melakukan vaksin ditiap-tiap sekolah.
Diakui Alamsyah, dilihat dari data, dari 18 Kecamatan wilayah yang paling banyak sudah divaksin adalah Kecamatan Sape, Woha, Monta dan Bolo.
“Sisanya baru sedikit yang melakukan vaksin,” ungkapnya.
Ia juga meminta kepada setiap wali murid untuk tidak takut dan mudah menerima informasi hoax, vaksin ini untuk menjaga penularan virus ke anak. Jadi tidak ada sedikitpun niat pemerintah untuk membunuh rakyatnya.
“Vaksin ini benar-benar untuk menjaga imun tubuh anak,” tambahnya.
*Kahaba-09
