Kota Bima, Kahaba.- Masyarakat Kota Bima perlu mewaspadai penyebaran wabah Covid-19. Agar tidak semakin banyak korban yang berjatuhan. Terbaru, informasinya beberapa hari terakhir Varian Delta Covid-19 kini masuk di Kota Bima. Varian baru ini diketahui lebih berbahaya.
Informasi masuknya Varian Delta Covid-19 di Kota Bima ditulis oleh salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Bima melalui story yang diunggah di WhatsApp, Senin kemarin. Statusnya tersebut tertulis “Selamat datang varian delta di Kota Bima”.
Tidak hanya Nakes tersebut, salah seorang pejabat Perumda di Kota Bima juga menulis status yang nyaris sama. “Selamat datang Varian ‘Delta’ di Kota Bima. Semoga hanya sekedar transit beberapa hari lalu pergi menjauh” tulisnya di story WhatsApp, kemarin.
Dilansir dari Kompas.com, mutasi Virus Corona Varian Delta pertama kali teridentifikasi di India. Virus ini lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.
Jika Virus corona akan menyebabkan beberapa gejala seperti demam, batuk kering, napas pendek, kelelahan luar biasa, menggigil, namun terdapat gejala-gejala tambahan yang dialami oleh penderita Varian Delta seperti, nyeri oto, sakit kepala, sakit tenggoroka, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, gangguan pendengaran, pembekuan dara dan kehilangan fungsi indera penciuman dan perasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima H Azhari yang dikonfirmasi soal masuknya Varian Delta tersebut membantahnya. Karena varian itu baru masuk di Sumbawa.
“Info tidak benar itu, Varian Delta belum masuk ke Kota Bima,” bantahnya, Selasa (21/7).
Menurut Azhari, Varian Delta baru masuk di Sumbawa dan memapar sebanyak 3 orang warga tersebut.
“Kita berharap saja semoga Varian Delta itu tidak masuk di Kota Bima,” harapnya.
*Kahaba-01
