Kota Bima, Kahaba.- Meski momentum Pilkada Kota Bima masih cukup jauh, tetapi wacana figur Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima sudah mulai mencuat ke publik. Menariknya, wacana itu mengemuka saat Anggota Dewan Dapil 3 turun reses di beberapa kelurahan bagian timur Kota Bima selama empat hari terakhir.
Sejumlah unsur masyarakat di kelurahan menyelipkan wacana tersebut ketika menyampaikan beragam aspirasi kepada para wakil mereka di Legislatif. Seperti saat agenda reses di Kelurahan Ntobo, Lingkungan Wangge Kelurahan Oi Fo’o, Lingkungan Toloweri Kelurahan Nungga dan Lingkungan Oi Mbo Kelurahan Kumbe.
Alasan masyarakat di bagian timur Kota Bima hampir sama. Rata-rata mereka menginginkan perwakilan figur untuk maju menjadi Calon Walikota atau Wakil Walikota karena alasan kesenjangan pembangunan antara wilayah Kota Bima bagian barat dan timur.
“Kami menginginkan adanya pemerataan kue pembangunan seperti dirasakan masyarakat Kota Bima bagian barat. Karena kami melihat kebijakan pembangunan lebih terpusat di bagian barat ketimbang bagian timur,” kata Gufran, salah seorang perwakilan Tokoh Masyarakat di Toloweri-Nungga kemarin.
Bak gayung bersambut, wacana itu ditanggapi serius beberapa Wakil Anggota Dewan Dapil 3. Motivasi masyarakat Kota Bima bagian timur untuk lebih maju dan sejahtera dinilai sangat wajar. Mengingat berbagai aspek pembangunan di bagian timur sangat jauh tertinggal. Terutama aspek infrastruktur dan pembangunan fisik lainnya.
“Berbicara keberpihakan pembangunan memang tidak bisa kita lepaskan dari political will pemerintah. Hal itu rasanya memang hanya akan terwujud bila ada figur dari timur yang sepakat diusung masyarakat,” kata Duta PKS, H Armasnyah.
Anggota Komisi II ini pun setuju bila nanti ada figur sendiri dari masyarakat Kota Bima bagian timur untuk diusung, terlepas siapa pun orangnya. Dengan begitu, Ia yakin pembangunan bagian timur bisa diperjuangkan untuk mengurangi kesenjangan dengan bagian barat.
Tanggapan hangat juga datang dari Duta PKPI, Najamudin. Politisi vokal ini sangat mendukung keinginan masyarakat Dapil 3 untuk mengusung figur sendiri. Hanya saja, Ia memberikan catatan agar masyarakat terlebih dahulu menyatukan persepsi terkait keinginan itu.
“Jangan sampai ketika ada figur dari luar datang nanti, lantas keinginan bersama ini terkubur karena kepentingan sesaat. Masyarakat bagian timur harus bersatu dan menyatukan persepsi. Barangkali saja ada diantara sembilan Wakil Dapil 3 ini nanti ada yang tampil,” ujarnya sambil berkelakar.
*Ady