Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pertanian Kota Bima menggelar panen padi perbenihan demplot area di So Kawinda Kelurahan Jatibaru Barat, Kamis (26/9). Panen padi perbenihan ini dipimpin Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, didampingi Kepala Dinas Pertanian Darwis, Camat Asakota Suryadin, Lurah Jatibaru Barat Tasrif, Lurah Jatiwangi Muhammad beserta para anggota kelompok petani.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bima Darwis mengungkapkan, dem area perbenihan padi ini merupakan program Dinas Pertanian, dalam rangka mendukung visi misi menjadikan Kota Bima sebagai wilayah produksi benih.
Apalagi di Kota Bima lahan pertanian semakin menyempit, karena sudah beralih fungsi menjadi bangunan-bangunan rumah dan lainnya, sehingga Kota Bima mengembangkan perbenihan.
“Untuk area So Kawinda, ada lahan 5 hektar yang ditanami padi untuk perbenihan. Di kawasan ini merupakan kelompok binaan Dinas Pertanian yang dianggarkan khusus untuk percobaan perbenihan di Kota Bima,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kota Bima Abdul Najir menambahkan, Pemerintah Kota Bima sekarang di bawah kepemimpinan H Muhammad Lutfi dan Ferry Sofian sangat konsen terhadap pembangunan pertanian.
Hal Ini tercermin dari keinginan mewujudkan Kota Bima sebagai daerah produsen benih unggul bersertifikat, untuk memenuhi kebutuhan benih di wilayah NTB pada umumnya dan di wilayah Pulau Sumbawa pada khususnya.
“Keinginan ini sangat beralasan, karena terbatasnya lahan pertanian yang ada di Kota Bima. Sehingga pengembangan pertanian dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tidak dapat lagi dilakukan dengan pola ekstensifikasi, melainkan hanya dapat dilaksanakan dengan pola intensifikasi, yaitu dengan memaksimalkan potensi lahan yang ada,” katanya.
Atas dasar itulah, kata Najir, mulai tahun 2019 ini Dinas Pertanian Kota Bima terus melakukan beberapa kegiatan, seperti melaksanakan kegiatan Demplot dan Dem Area untuk beberapa komoditi. Seperti komoditi padi dan jagung, ini dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana melaksanakan pola budidaya dengan teknologi sesuai anjuran.
“Untuk mencapai produksi yang maksimal, maka memilih jenis budidaya yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. seperti yang laksanakan di lokasi ini, kami menggunakan padi varietas Inpari 32 dengan pola tanam jajar legowo 21,” bebernya.
Sementara itu Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan mengapresiasi langkah Dinas Pertanian Kota Bima yang selalu berinovasi, terutama mengembangkan perbenihan di Kota Bima.
“Diharapkan kepada Dinas Pertanian untuk intens melakukan pendampingan secara terus menerus, sehingga hasil bisa maksimal dan meningkatkan kesehjahtreraan masyarakat petani,” harapnya.
Mengenai pemasaran hasil kata Ketua DPD PAN itu, sekarang Pemerintah Kota Bima sedang membahas pembentukan BUMD Aneka Usaha. Nanti dapat memfasilitasi para penangkar benih untuk memasarkan benih unggul hasil produksi.
“Petani tak usah ragu lagi, BUMD akan membeli semua hasil panen,” jelasnya.
*Kahaba-04