Kabupaten Bima, Kahaba.- Dibawah kepemimpinan H. Ihsan, RSUD Bima menunjukan perubahan yang signifikan. Kondisi rumah sakit pun jauh lebih baik dari sebelumnya. Lebih tertata rapi, bersih dan teratur.
Keseriusan Ihsan mengelola RSUD yang statusnya sudah ditingkatkan menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) itu patut diapresiasi. Apalagi baru – baru ini RSUD Bima berhasil dinyatakan lulus akreditasi program khusus dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Jakarta.
Dalam waktu dekat, pria berkacamata itu pun akan merubah wajah RSUD Bima. Segala upaya kini pun telah dilakukan, termasuk melobi pundi – pundi keuangan di pemerintah pusat, untuk menggelontorkan anggaran rehab dan bangun baru beberapa bagian di RSUD Bima.
Rencananya, rehab dan bangun itu membutuhkan anggaran tidak sedikit. Dari rencana, pihaknya akan mengupayakan dapat anggaran sebesar Rp 150 Miliar. Angka yang sangat besar itu pun dirasa bukan mustahil untuk didapatkan, jika upaya dilakukan dengan sungguh- sungguh.
Kepada media ini, Ihsan mengaku rencana ini sudah lama. Ia ingin merubah wajah RSUD Bima, agar lebih baik dan representatif. Seiring waktu, pelayanan pun semakin meningkat dan masyarakat sangat terpuaskan.
Keinginan untuk merubah infrastruktur itu pun sudah dibuatkan master plan-nya. Tahun ini, konsultan perencananya akan segera di tender. Kemudian tahun depan, jika dana yang telah dicari sudah terkumpul, maka rencana dimaksud segera kerjakan.
“Anggarannya sebesar Rp 150 Miliar, terbilang banyak memang. Tapi ini harus diupayakan. Agar RSUD Bima kita bisa lebih modern dan representatif,” ujarnya, Rabu (3/5).
Rencana rehab dan bangun baru RSUD Bima itu kata dia, akan memanfaatkan lahan yang ada sekarang. Beberapa rumah dinas di bagian belakang juga akan digunakan untuk perluasan.
“Tanah RSUD Bima ini seluas 1,3 hektar. Jadi memang rencananya nanti ada yang bangun baru, ada yang di rehab. Konsultan dari Semarang pun sudah datang melihat kondisi RSUD Bima” tuturnya.
Diakui Ihsan, rencananya nanti di beberapa bagian RSUD Bima akan dibangun tiga tingkat. Akses naik turun nanti akan menggunakan Lift. Sehingga memudahkan proses pemberian pelayanan untuk pasien.
Seiring dengan rencana peningkatan infrastruktur tersebut sambung Ihsan, nanti juga akan dibarengi dengan peningkatan dan kualitas pemberian pelayanan yang semakin baik. Sehingga target zero komplain benar-benar terwujud.
“Kita sama – sama berdoa, semoga impian ini segera terwujud. Kami juga tentu meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Bima. Kami ingin impian ini terwujud,” tambahnya.
*Kahaba-01
