Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebanyak 270 KK warga Desa Rade Kecamatan Madapangga yang tergolong miskin mendapatkan beras masing-masing 10 kg dari pemerintah desa setempat.
“Warga yang tidak terinventaris dalam data PKH dan Rastra cukup banyak. Sehingga warga miskin lainnya harus disentuh melalui alokasi dana desa yakni pada item pemberdayaan,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Rade Amirudin, Selasa (19/2).
Kata Sekdes, 270 KK yang dapat beras dari dana desa tersebut didata oleh masing masing ketua RT, selanjutnya dikoordinasikan dengan kepala dusun dan disepakati bersama dengan lembaga desa.
“Pendataan dilakukan sebulan sebelum penyaluran beras. Sedangkan penyaluran dilakukan hari ini,” katanya.
Sementara itu, Pj Desa Rade Syafrudin menjelaskan, sumber anggaran pengadaan beras bagi warga miskin tersebut dari dana desa tahap III Tahun 2018 dan harusnya penyaluran beras dilakukan akhir Tahun 2018. Namun karena menunggu proses penyaluran Rastra oleh Bulog, maka penyaluran beras miskin baru direalisasikan sekarang.
“Penyaluran beras bagi 270 KK tergolong miskin tersebut sengaja diundur. Karena kuatir penerima Bansos Rastra akan dobel menerima bantuan,” jelasnya.
*Kahaba-10
