Citizen Journalism

35 Fotografer Bima Ambil Bagian Hunting Bareng HIPI

397
×

35 Fotografer Bima Ambil Bagian Hunting Bareng HIPI

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- 35 orang Fotografer dari Kota Bima ikut ambil bagian dalam Event Nasional, Hunting Bareng (Hunbar) yang digelar Humanity Photography Indonesia (HIPI). Event yang di laksanakan Sabtu, (30/7) serentak di laksanakan di 20 Kota Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Makasar, kupang, Dompu dan Bima.

35 orang Fotografer Kota Bima Hunting Bareng HIPI. Foto: Raka Mariko
35 orang Fotografer Kota Bima Hunting Bareng HIPI. Foto: Raka Mariko

Hunbar dengan tema ‘Kita Peduli’ untuk region Bima ini terselenggara berkat kerjasama, Forum HIPI Pusat, dengan beberapa sponsor ternama seperti NIKON Indonesia, serta komunitas fotografer lokal Bima seperti Komunitas Penyuka Foto serta Fotografi Original Bima (For Bima).

Ketua Panitia Pelaksana Hunbar HIPI 2016 Regional Bima Rusdiansyah mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan hunting adalah mengadakan lomba khusus untuk hasil foto yang diambil pada acara ini dan di share melalui Media Instagram yang hadiahnya 3 Camera Nikon untuk 3 pemenang.

“Detail dan peraturan lomba akan kami umumkan di HIPI Facebook Group dan Instagram (@Humanityphotoid) pada tanggal 28 Juli 2016,” ujarnya.

Kata dia, event tersebut diikuti para pehobi fotografi yang berasal dari wilayah Kota Bima dan sekitarnya. Untuk pendaftaran sendiri gratis, kuota yang tersedia sudah sepenuhnya terisi, dimana 50 pendaftar pertama mendapat t-shirt gratis.

“Lokasi Hunting, ada beberapa titik yang di pilih, yaitu Pasar Lama, area Pelabuhan Bima, serta kawasan pertokoan,” sebutnya.

Rusdiansyah menambahkan, HIPI merupakan group komunitas fotografi yang bersifat Non-Profit yang didirikan bulan Juli 2011 lalu, dengan member sebanyak kurang lebih 17 ribu orang. Memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kemanusiaan dan lingkungan hidup rakyat Indonesia di kesehariannya dalam suku dan kultur masing-masing.

“HIPI menampilkan galeri photo-photo pilihan hanya dalam konteks Humanity dan Social,” tambahnya.

*Rakamariko – Penulis beralamat di Kelurahan Rontu Kota Bima