Pendidikan

47 Mahasiswa Akbid Surya Mandiri Bima Diwisuda, Cetak Tenaga Kebidanan Profesional dan Berdaya Saing

355
×

47 Mahasiswa Akbid Surya Mandiri Bima Diwisuda, Cetak Tenaga Kebidanan Profesional dan Berdaya Saing

Sebarkan artikel ini
47 Mahasiswa Akbid Surya Mandiri Bima Diwisuda, Cetak Tenaga Kebidanan Profesional dan Berdaya Saing - Kabar Harian Bima
Prosesi wisuda Akbid Surya Mandiri. Foto: Eric

Sebanyak 47 mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Surya Mandiri Bima melaksanakan proses rapat terbuka senat, dalam rangka wisuda, pelantikan dan angkat sumpah lulusan program Diploma III Kebidanan angkatan ke-XIV, yang digelar di Gedung Convention Hall, Sabtu 23 November 2024.

Acara tersebut turut dihadiri Direktur Akbid Surya Mandiri Bima Nurul Qamarya, Wadir I Dian Mariza, Ketua Yayasan Haerul Akbar, perwakilan LL Dikti Wilayah VIII Wayan Sudarma, Asisten III Setda Kota Bima H Muhammad Saleh, serta keluarga besar orang tua mahasiswa.

Direktur Akbid Surya Mandiri Bima Nurul Qamarya menyampaikan ucapan selamat pada seluruh mahasiswa, karena telah berhasil menyelesaikan studi dengan predikat terbaik. Tentu ini berkat kerja keras dan disiplin mengikuti seluruh program pendidikan kesehatan, baik bidang akademik dan juga praktikum.

“Wisudawan yang dilantik hari ini merupakan generasi dibanggakan, kami berharap dengan kompetensi yang telah didapat selama 3 tahun lebih menimba ilmu kesehatan, dapat berkreasi untuk mengembangkan diri, dan meniti karir untuk menuju kesuksesan,” ujarnya.

Nurul Qamarya menjelaskan, wisuda ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan perguruan tinggi yang memiliki arti penting, yaitu pengukuhan serta pengakuan bahwa para wisudawati telah masuk pada fase kehidupan yang lebih berwawasan akademik, yang harus ditunjukkan dalam pemikiran dan tindakan yang professional.

47 Mahasiswa Akbid Surya Mandiri Bima Diwisuda, Cetak Tenaga Kebidanan Profesional dan Berdaya Saing - Kabar Harian Bima
Foto bersama saat acara wisuda Akbid Surya Mandiri. Foto: Eric

“Pelantikan wisudawan ini bukan hanya dilihat sebagai agenda seremonial saja, tapi memiliki makna sebagai pengukuhan dan tanggung jawab yang ditandai dengan mengucapkan janji wisudawati. Tanggung jawab meliputi memelihara nama baik dari citra almamater, karena merupakan konsekwensi dari disiplin ilmu maupun gelar diploma madya kebidanan yang didapatkan,” katanya.

Nurul Qamarya memastikan pada pemerintah dan masyarakat, lulusan yang diciptakan telah memiliki ketrampilan dan kompetensi yang berkualitas serta berdaya saing. Artinya kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup karakter, sikap maupun pengetahuan dapat membantu saat terjun ke masyarakat.

“Kami juga sampaikan terimakasih pada orang tua mahasiswa yang telah mempercayakan putrinya, untuk menempuh pendidikan di Akbid Surya Mandiri Bima. Kami yakin lulusan yang cetak, memiliki kualitas dan ketrampilan yang terbaik,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten III Setda H Muhammad Saleh memberikan ucapan selamat pada wisudawan, adapun gelar yang diraih ini menjadi bentuk tanggung jawab untuk memberikan pengabdian pada masyarakat. Setelah lulus ini sebagai bidan harus siap mengabdi menjadi tenaga kesehatan di manapun tenaganya diperlukan, terutama pada masyarakat.

Pada kesempatan itu juga pemerintah daerah telah mengalokasikan dana lebih dari 20 persen, untuk membangun sektor kesehatan. Hal ini dalam rangka meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan yang layak bagi masyarakat.

Adapun 5 wisudawan terbaik yang mendapatkan piagam penghargaan serta bonus hadiah diantaranya, Nurfahni IPK 3,58, kemudian Masita IPK 3,66, Rafika 3,72, Maharani kristia IPK 3,72 dan Dede Marliana IPK 3,77.

*Kahaba-04