Kabupaten Bima, Kahaba.- Pemerintah Kabupaten Bima di bawah kepemimpinan Bupati Ady Mahyudi dan Wakil Bupati H Irfan Zubaedy menghadirkan inovasi pelayanan publik berbasis desa melalui program “Selasa Menyapa” (SM), yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Program ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor dan partisipatif dari tingkat desa.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui integrasi layanan, penguatan ekonomi desa, revitalisasi budaya gotong royong, dan penyelesaian masalah secara langsung,” ujar Wakil Bupati Irfan saat memimpin rapat pemantapan launching Selasa Menyapa, Kamis (15/5) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.
Terdapat tujuh kegiatan utama yang menjadi fokus dari program Selasa Menyapa. Pertama, dialog interaktif untuk menyerap aspirasi masyarakat dan
diskusi langsung antara pemerintah daerah, pemuda, dan masyarakat untuk memetakan masalah seperti kemiskinan, pengangguran, dan infrastruktur, serta merumuskan solusinya secara cepat dan tepat.
Kedua, pelayanan kesehatan terpadu dan gratis, integrasi pelayanan puskesmas, posyandu, serta pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di desa, dengan pendekatan langsung dan mudah diakses warga.
Ketiga, layanan administrasi kependudukan di tempat
penerbitan dokumen penting seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran/kematian dilakukan langsung di lokasi kunjungan Selasa Menyapa.
Keempat, pemberdayaan UMKM dan Bimtek usaha, pelatihan dan perizinan usaha untuk pelaku UMKM, serta penguatan ekonomi lokal melalui bazar produk unggulan desa.
Kelima, ngopi bareng anak muda, forum diskusi terbuka untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan generasi muda seputar pengangguran, perkelahian, premanisme, serta peran pemuda dalam pembangunan sosial.
Keenam, penghijauan desa
Gerakan “1 Rumah 2 Pohon, 1 Desa 100 Pohon” sebagai bagian dari kampanye lingkungan hidup dan penanggulangan krisis iklim lokal.
Ketujuh, aksi gotong royong
pembersihan lingkungan, penataan saluran air, dan perbaikan infrastruktur dasar bersama warga menjadi agenda rutin dalam setiap kunjungan program ini.
Program Selasa Menyapa dijadwalkan berlangsung secara berkelanjutan hingga akhir tahun 2025, dan diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk mempercepat respon pemerintah terhadap dinamika dan kebutuhan riil masyarakat di tingkat desa.
*Kahaba-01
