Kota Bima, Kahaba.- Aksi pencurian kabel lampu jalan kembali marak terjadi di Kota Bima. Rabu, 11 Juni 2025, kabel sepanjang 200 meter yang tertanam untuk penerangan jalan umum dilaporkan hilang akibat dicuri di tiga titik berbeda, yakni di depan Gudang Garam Wadua Mbolo, depan SPBU Pertamina, dan sekitar Garasi Langsung Indah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima Is Fahmin membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan keprihatinannya.
Ia menilai pencurian kabel ini tidak hanya merusak aset pemerintah, tetapi juga berdampak langsung pada keselamatan warga, karena lampu penerangan jalan menjadi padam.
“Yang dicuri ini adalah kabel bawah tanah, yang pemasangannya memakan anggaran cukup besar. Tujuannya tentu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan. Tapi dengan aksi pencurian seperti ini, masyarakat sendiri yang akhirnya dirugikan,” jelas Fahmin.
Ia mengakui, kasus pencurian kabel lampu jalan bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di kawasan Jalan Kembar Amahami, serta di perbatasan Kelurahan Sadia dan Sambinae.
Untuk mengantisipasi kejadian berulang, Dishub telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, dan mendorong Dinas Kominfotik untuk segera memasang kamera CCTV di sejumlah ruas jalan strategis.
Selain itu, Dishub juga akan mengubah strategi pemasangan kabel dengan tidak lagi menanam kabel di dalam tanah, melainkan memasangnya secara terbuka di atas, agar lebih mudah diawasi.
“Melalui kesempatan ini, kami juga mengimbau masyarakat untuk peduli dan bersama-sama menjaga fasilitas publik. Kabel ini bukan milik pribadi, tapi aset kita bersama. Jika dicuri, yang terdampak adalah kita semua karena penerangan jalan akan padam dan membahayakan keselamatan,” tegas Fahmin.
Ia menyesalkan kejadian ini karena saat pemerintah tengah berupaya menciptakan kota yang terang dan nyaman di malam hari, justru dihambat oleh tindakan tidak bertanggung jawab dari oknum pencuri kabel.
*Kahaba-01
