Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah sebelumnya mengunjungi korban kebakaran, Minggu (17/4) Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer kembali hadir dengan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri untuk melihat dari dekat kondisi warga yang menjadi korban kebakaran di RT I dusun La Heko Desa Risa Kecamatan Woha.
Bupati dan Wabup yang tiba di lokasi usai melaksanakan sholat Maghrib didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima H. Syamsudin SH, Ketua Baznas Kabupaten Bima H. Abubakar Usman dan Camat Woha Dahlan serta beberapa pejabat terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
Pada kesempatan tatap muka dengan warga setempat, Bupati Indah menjelaskan, informasi kebakaran telah diterima dari kepala Desa Risa pada saat perjalanan ke Jakarta. Kepada 19 korban kebakaran, Bupati dalam arahannya menyampaikan agar senantiasa bersabar menerima ujian tersebut, dan tidak lupa mensyukuri apa yang ada karena Allah SWT masih memberikan kekuatan dan kesehatan sehingga mampu menghadapi musibah.
“Tidak mudah menerima musibah, namun sebagai sesama muslim, maka wajib untuk saling menguatkan dalam menghadapi setiap ujian dalam kehidupan,” kata Bupati.
Kepada warga Desa Risa, Bupati menyampaikan bahwa meskipun mengalami musibah, warga harus tetap mengingat Allah karena masih berikan kesehatan dan warga diminta agar menjadikan musibah sebagai pelajaran berharga.
Berkaitan dengan bantuan yang disampaikan, Bupati mengatakan bahwa bantuan Tanggap Darurat telah diserahkan melalui BPBD dan Dinas Sosial, termasuk bantuan dari Baznas.
Untuk meringankan beban warga, Pemerintah Daerah tidak akan tinggal diam dan 19 korban kebakaran akan menjadi perhatian khusus. Selanjutnya, jenis bantuan yang diberikan akan segera dibahas dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Bima untuk mengganti kerugian hasil panen bawang yang ikut terbakar di rumah warga. Nantinya, bantuan disalurkan atas nama kelompok.
Diakhir sambutannya secara khusus Bupati berharap kepada sesama warga Desa Risa yang tergolong mampu, agar turut membantu untuk ringankan beban ke 19 warga yang mengalami korban kebakaran.
“Warga diharapkan tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah, tetapi juga penting untuk saling membantu agar dapat meringankan beban para korban,” tutupnya.
*Bin/Hum
