Kabupaten Bima, Kahaba.- Informasi soal Tim Sukses yang memanfaatkan kapasitas saat Pilkada dulu untuk mencari keuntungan melalui SKPD sampai juga ke telinga Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri. Mencegah ulah tim itu, Bupati mengeluarkan warning keras terhadap sejumlah pihak agar tidak main todong SKPD.
“Saya ingatkan pegawai, tim sukses, tim koalisi, terutama bagi pejuang kami saat bertarung di Pilkada dulu agar jangan menunjukan kemampuan dengan mendatangi setiap SKPD untuk meminta bantuan,” ingat Bupati disela penyerahan bantuan di Dispertapa Kabupaten Bima, Selasa (26/7) pagi.
Setiap bantuan yang dikucurkan tegas Bupati, harus tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan instansi yang diajukan. Peringatan juga disampaikan Bupati kepada para pejabat mulai dari staf, KUPT, Kabid, Kabag hingga Kepala Dinas.
“Bila ada pihak yang mengatasnamakan tim, namun bila tidak memenuhi persayaratan dan prosedur pengajuan permohonan bantuan, maka saya minta ditindak dengan tegas karena sudah menyalahi aturan,” tegasnya.
Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima ini mengaku, tidak menolerir pihak manapun yang menyalahi prosedur, Pemerintah daerah siap mengakomodir masyarakat yang berjuang untuk Dinda-Dahlan dan pemerintah. Namun, atas dasar kelompok masyarakat yang membutuhkan dan telah diakomodir, bukan untuk kepentingan pribadi.
Segala macam bantuan yang diberikan SKPD lanjutnya, harus prosedural dan berdasarkan SK dari pihak propinsi maupun dari pusat. Bantuan aspirasi misalnya, dinas tidak boleh memberikannya secara langsung.
Bupati meminta terlebih dahulu diperiksa dan disurvey lokasi penerima asas manfaat tersebut, apakah tepat sasaran atau tidak. Dinas harus terlibat aktif, sehingga bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat yang membutuhkan.
*Noval