Kota Bima, Kahaba Info.– Oknum guru PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, Syamsudin diduga melakukan penipuan terhadap mantan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Irfan. Oleh oknum, ia dijanjikan untuk kembali bekerja di Sat Pol-PP Kota Bima dengan membayar uang Rp 1 juta.
Irfan yang saat ini bekerja sebagai pegawai di Kelurahan Penaraga, merasa telah ditipu oleh oknum tersebut karena hingga saat ini ia belum mendapatkan kabar lagi setelah kejadian tersebut pada tahun 2011 lalu, ungkapnya pada Sabtu (25/8). “Ia juga mengungkapkan bahwa oknum mengaku kepada dirinya sebagai adik kandung Kasat Pol-PP Kota Bima dan telah menyerahkan uang tersebut”, ujarnya.
Kasat Pol-PP Kota Bima Drs. H. Mahfud, MPd membantah keras tudingan itu. Bahkan dirinya mengaku tidak memiliki adik kandung yang bernama Syamsudin. “Keterangan itu sangat tidak benar, saya bahkan tidak pernah menerima uang yang dimaksud,” bantahnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Syamsudin dikeluarkan dari Sat Pol-PP karena masalah kedisiplinan bekerja sejak tahun 2011 lalu. [BS]
