Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah memeriksa pelaku pembunuhan Kades Rato Kecamatan Parado dan pemeriksaan 6 orang saksi, Polisi menduga pelaku SF alias S melancarkan aksinya tidak sendiri. Kuat dugaan pembunuhan sadis itu dilakukan lebih dari satu orang.
“Hasil pemeriksaan, ada sejumlah pernyataan yang mengarah ada keterlibatan orang lain dalam kasus ini. Nama-nama diduga pelaku lain sudah kami kantongi identitasnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bima melalui KBO Reskrim AIPDA Husein, Kamis (27/10).
Menurut dia, saksi kunci untuk mengungkap adanya orang lain yang bersama pelaku saat pembunuhan tersebut yakni istri korban. Karena saat itu, istri korban juga berada di tempat kejadian perkara.
Kata Husein, berdasarkan pengakuan pelaku, kasus ini hanya masalah pemalakkan. Saat itu, pelaku memberhentikan mobil korban dan meminta uang, namun korban tidak melayani. Kemudian pelaku membacok korban.
“Kata pelaku, itu bukan masalah dendam lama. Tapi karena korban tidak memberi uang ke pelaku saat diminta,” jelasnya.
*Deno