Kota Bima, Kahaba.- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei menegaskan, pemerintah pusat dan semua pemangku kepentingan saat ini memfokuskan dua hal penting bagi para korban banjir bandang Kota Bima.
Prioritas pertama adalah memulihkan secepatnya kehidupan masyarakat para korban banjir. Termasuk pemulihan ekonomi, fasilitas umum, fasilitas sosial dan tempat pelayanan publik lainnya.
“Kedua, kita secara cepat melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Terutama perumahan masyarakat,” jelas Willem disela kunjungan di RS PKU Muhammadiyah Kota Bima, Rabu (28/12) pagi.
Pemerintah daerah menurutnya, sudah bekerja keras untuk menilai dan menverifikasi rumah yang rusak. Setelah itu maka akan di SK-kan. Dengan adanya SK itu maka pemerintah pusat bisa memberikan bantuan stimulan untuk membangun kembali rumah yang rusak.
“Untuk rumah rusak berat akan diberikan Rp 40 Juta, untuk rumah rusak sedang dan masih bisa diperbaiki Rp 20 juta,” terangnya.
Berikutnya lanjut Willem, fokus pemerintah adalah membersihkan semua sampah-sampah. Sebab persoalan sampah harus ditangani secara cepat karena sudah mulai terjadi pembusukan.
Oleh karena itu, BNPB bersama jajaran pemerintah mulai dari pusat hingga daerah, TNI, Polri maupun relawan semua bekerjasama untuk membersihkan sisa sampah.
“Kita lihat drainase banyak yang buntu dan tersumbat juga kita bersihkan,” kata dia.
*Kahaba-03