Kota Bima, Kahaba.- Ekspresi kepedulian terhadap korban banjir, tidak hanya ditunjukan berbagai pihak di dalam daerah. Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tergabung dalam Gabungan Anak Bima (Gabim) Asia juga turut meringankan beban korban banjir di Bima.
Mereka adalah TKI dan Eks TKI asal Bima yang pernah bekerja di Taiwan, Korea Selatan dan Hongkong. Para pahlawan devisa ini menyalurkan bantuan uang tunai bagi para korban banjir di Kota dan Kabupaten Bima, Rabu (11/1) pagi.
Koordinator Lapangan Gabim, Rangga Sari mengatakan, bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dari warga Bima di Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan. Selain itu, berbagai organisasi asal Indonesia, KJRI hingga warga negara tempat mereka bekerja ikut pula membantu.
“Alhamdulillah pihak yang membantu banyak sekali tidak bisa kita sebutkan satu persatu. Semua bantuan itu disalurkan kepada Gabim untuk diteruskan kepada korban banjir di Bima,” jelasnya.
Diakuinya, bantuan tahap awal disalurkan dalam bentuk uang tunai. Nilainya variatif, untuk rumah rusak parah Rp400 ribu, rusak sedang Rp350 ribu dan rusak ringan Rp160 ribu. Sisanya akan dibagikan kepada korban lainnya Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
“Kita ingin berbagi dan menyalurkan bantuan seala kadarnya kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Bima. Mudah-mudahan bermanfaat,” harapnya saat menyerahkan bantuan di Oi Mbo Kelurahan Kumbe.
Ketua Panitia Penyaluran Bantuan, Ade Afriadin menambahkan, lokasi penyaluran tidak hanya di Kota Bima tetapi juga di wilayah Sape dan Wawo yang terdampak banjir.
Penerima sementara yang didata berjumlah 323 orang belum termasuk tambahan data susulan. Basis data diambil melalui pemerintah kelurahan dan pendataan langsung Relawan Gabim.
“Selanjutnya, kita akan agendakan penyaluran bantuan dalam bentuk barang. Seperti selimut, tikar hingga kompor kalau anggaran yang terkumpul mendukung,” jelasnya.
*Kahaba-03