Kabupaten Bima, Kahaba.- Dugaan penjualan bibit bawang merah bantuan pemerintah tahun 2016 di Desa Sai Kecamatan Soromandi akhirnya akan disikapi oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima. Dalam waktu dekat dinas tersebut akan segera turun langsung ke lapangan. (Baca. Bibit Bawang di Sai Bermasalah, Petani Ancam Lapor Polisi)
“Kami segera turun ke lokasi bersama tim untuk cek. Karena ini berkaitan dengan anggaran negara yang digelontorkan untuk petani,” ujar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima Rendra Farid, Kamis (19/01) di kantornya.
Rendra mengaku sudah mendapatkan informasi soal dugaan penjualan bibit bawang merah di Desa Sai itu dari pemberitaan media. Selain informasi dari media, dia minta agar anggota kelompok melaporkan secara langsung ke Dinas.
“Kita tetap akan telusuri informasi dari pemberitaan media soal dugaan ini,” katanya.
Apapun alasannya kata Rendra, bantuan bibit bawang, obat-obatan dan pupuk tidak diperbolehkan untuk dijual oleh Ketua kelompok. Karena bantuan itu diberikan agar ketua kelompok membagikan kepada anggotanya. Begitupun dengan obat dan pupuknya.
Sikap ketua kelompok seperti itu tambahnya, tidak bisa dibiarkan. Sebab, akan merugikan masyarakat dan pemerintah.
*Kahaba-02
