Kabar Bima

Hj. Fera Kembali Maju di Pilkada Kota Bima 2018

736
×

Hj. Fera Kembali Maju di Pilkada Kota Bima 2018

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Mantan Ketua DPRD Kota Bima, Hj Fera Amalia memastikan diri kembali maju di pentas Pilkada Kota Bima Tahun 2018 mendatang dan mencalonkan diri sebagai Walikota Bima. Hal ini menepis rumor yang sempat beredar di masyarakat bahwa Hj Ferra Amalia tidak akan maju lagi.

Hj. Fera Kembali Maju di Pilkada Kota Bima 2018 - Kabar Harian Bima
Hj Fera Amalia saat mendaftar di Partai Gerindra. Foto: Ady

Keseriusan Umi Fera, sapaan akrab Ketua Demisioner DPD II Partai Golkar Kota Bima ini untuk maju ditunjukan dengan mendaftarkan diri ke semua partai politik yang sudah mulai membuka penjaringan.

Umi Ferra tercatat sudah mendaftar secara resmi di tiga partai. Yakni Partai Hanura, Partai Gerindra dan PBB. Pengembalian formulir semua dilakukan sekaligus pada Rabu (10/5) ini.

Pendaftaran diawali dari Partai Hanura di Sekretariatnya di Kelurahan Sarae. Umi Fera hadir membawa kelengkapan berkas didampingi sejumlah tim dan pengurus Partai Golkar.

Kemudian dilanjutkan di Sekretariat Pendaftaran Partai Gerindra di Kelurahan Pane dan PBB di Kelurahan Jatiwangi. Sementara di PPP, Umi Fera juga sudah lebih dulu mengambil formulir dan dipastikan akan menjadi target berikutnya untuk mendaftar.

“Alhamdulillah hari ini, saya bersama tim sudah mendaftar di beberapa partai dan rencananya akan mendaftar di semua partai yang buka penjaringan,” kata Umi Fera.

Pendaftaran ini  kata dia, merupakan langkah awalnya sebagai bentuk keseriusan untuk kembali maju di pesta demokrasi Kota Bima Tahun 2018 mendatang. Ia pun menegaskan siap kembali bersaing dengan para figur lainnya.

“Saya berharap mudah-mudahan partai tempat saya mendaftar akan mendukung dan berjuang bersama kita,” ujarnya.

Bagaimana dengan Partai Golkar ? Meski masih dilanda dinamika, Umi Fera memastikan partai yang pernah dipimpinnya ini akan segera bersikap karena tidak mungkin absen dalam pilkada nanti.

“Saat ini diinternal (Partai Golkar) sudah tidak ada masalah lagi. Golkar harus tetap solid. Terkait siapa yang diusung, Golkar membuka diri untuk figur eksternal, tapi kader tetap jadi prioritas,” tuturnya.

*Kahaba-03