Kabupaten Bima, Kahaba.- Dalam bukti rekaman percakapan terkait transaksi kunci jawaban yang diserahkan pelapor ke penyidik beberapa hari lalu, oknum berinisial AM ikut mencatut dan membawa-bawa nama Bupati dan Wakil Bupati Bima.
AM menyebut dalam percakapan itu, semua desa di Kecamatan Sape dan Lambu sudah dipasang orang-orang Bupati dan Wakil Bupati Bima untuk mengamankan peserta seleksi yang lolos adalah ‘orang sendiri’, termasuk dia. Bahkan dalam pengakuannya, AM mendapatkan kunci jawaban dari pendopo.
Terkait hal ini, Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer yang dimintai tanggapan, memperlihatkan ekspresi geram dan membantah terlibat dalam permainan proses seleksi perangkat desa.
Wakil Bupati malah menanyakan lebih jauh perihal informasi itu. “Dimana,” “Sama siapa,” “Siapa yang mengakui,” kata Wakil Bupati dengan pertanyaan beruntun kepada wartawan media ini.
Setelah dijelaskan, secara tegas Wakil Bupati kemudian membantahnya. “Ohh nggak ada sama sekali. Nggak ada itu,” tegasnya usai menghadiri sidang paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Bima, kemarin.
“Saya tidak pernah berhubungan sama Sape. Tolong itu ya, saya tidak pernah berkomunikasi dengan orang Sape,” katanya melanjutkan.
Bagi Dahlan, oknum yang membawa-bawa namanya maupun nama Bupati Bima sudah biasa. Bahkan, ada yang mengaku-ngaku sebagai tim sukses hanya untuk memuluskan niat jahatnya di masyarakat.
“Nanti akan saya klarifikasi. Itu biasalah yang membawa nama itu. Jangankan Wakil Bupati, tim sukses juga dibawa-bawa,” kata Dahlan.
*Kahaba-03