Kota Bima, Kahaba.- Puluhan ibu-ibu dari sejumlah organisasi Islam dengan bendera Sahabat Muslim Rohingya (SMR) menggelar aksi damai di gedung DPRD Kota Bima, Kamis (7/9). Aksi itu sebagai bentuk kepedulian dan menyerukan agar pembantaian kaum Rohingnya di Myanmar segera disudahi.
Korlap aksi Arenta Manta Sari menjelaskan, kedatangan mereka untuk menyampaikan 5 aspirasi tentang pembantaian umat muslim di Myanmar. Seperti, meminta dukungan kepada anggota DPRD Kota Bima untuk ikut bersikap dan mendorong pemerintah pusat segera ambil langkah menolong saudara muslim di Rohingya. Seperti memberikan bantuan kemanusiaan, sekaligus melakukan misi pembebasan dari kejahatan militer negara setempat.
Saat ini kata dia, tidak ada yang bisa dilakukan oleh saudara muslim disana. Sebagai bentuk kepedulian, pihaknya meminta dewan ikut mendorong pemerintah pusat agar mendesak pemerintah Myanmar membuka jalur perbatasan. Sehingga bantuan bisa disalurkan secepatnya.
“Kita semua tahu kondisi umat muslim di Myanmar. Mereka dibantai, ribuan orang meregang nyawa. Derita mereka menjadi derita seluruh umat muslim di dunia. Kami mohon bapak dewan di Kota Bima juga ikut mendorong pemerintah pusat agar bisa bersikap membela umat muslim,” inginnya.
Nada sedih juga disampaikan oleh peserta aksi lain, Pamila. Kata dia, aksi solidaritas saat ini sebenarnya sudah diinformasikan kepada anggota DPRD Kota Bima. Melalui pesan messenger, pihaknya meminta tanggapan sekaligus dukungan terhadap muslim Rohingya.
“Saat kami minta dukungan dan solidaritas sesama muslim, oknum anggota dewan menjawab masih sibuk dengan sejumlah agenda lain,” kutipnya sedih.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kota Bima Taufik HA. Karim bersama anggota dewan lainnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan SMR. Apa yang menjadi aspirasi tersebut, juga dirasakan oleh anggota DPRD Kota Bima.
“Kami mengutuk dan mengecam keras atas tindakan militer Myanmar terhadap muslim Rohingya. Aspirasi ini juga akan segera kami sampaikan,” janjinya.
*Kahaba-04