Kabupaten Bima, Kahaba.- Pemerintah Kabupaten Bima melalui DP3AP2KB menggandeng Lembaga Solud, Seknas Fitra, FES dan didukung Kemenko PMK RI melaksanakan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), Selasa (19/9) di Hotel Lila Graha Kota Bima.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dan ditujukan bagi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bima. Target besar yang ingin dicapai dari kegiatan ini untuk meraih Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2018.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri berharap, pelatihan yang digelar dapat berdampak positif bagi OPD dalam menyusun perencanaan program dengan proses penganggaran responsif gender.
“OPD jangan berhenti belajar untuk mencari regulasi baru. Semua Kepala OPD harus memastikan Kasubag Program dapat menerjemahkan out put dari pelatihan ini nantinya,” pesan Bupati.
Pemerintah Kabupaten Bima kata Bupati, memberi atensi besar terhadap isu gender dalam proses pembangunan hingga tingkat desa. Melalui DP3AP2KB pihaknya telah melaksanakan berbagai upaya untuk mendampingi kepentingan perempuan dan anak.
“Kami buka konseling untuk penanganan kasus perempuan dan anak. Di Kepolisian juga melalui unit khusus PPA selalu intens menjalin koordinasi,” jelasnya.
Perwakilan Seknas FITRA, Misbah menjelaskan, pelatihan ini merupakan kegiatan awal. Rencananya akan dilaksanakan hingga ke level desa. Tujuan pelatihan ini untuk mengurangi kesenjangan dan mendorong keadilan penganggaran yang responsif gender.
“Tidak hanya sebatas dokumen, tetapi juga tataran aplikasi. Kami akan lakukan asistensi mendorong penganggaran desa yang responsif,” paparnya.
*Kahaba-03
