Kabupaten Bima, Kahaba.- Jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Bima saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB menurun drastis, jika dibandingkan saat Pilkada Kabupaten Bima 2 tahun lalu.
Menurut pengakuan Devisi Teknis KPU Kabupaten Bima Zuriati, angka partisipasi pemilih saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB hanya 65, 5 persen. Angka ini menurun drastis.
“Yang terendah angka partisipasi pemilih itu di Kecamatan Belo, hanya 54 persen,” sebutnya, Senin (23/7).
Diakui Zuriati, menurunnya angka partisipasi pemilih di Kabupaten Bima tahun ini karena masyarakat banyak yang bertani keluar daerah. Ada juga yang tidak mengambil A5 atau pindah memilih, dan juga ada yang keluar negeri.
“Bahkan saat itu C6 sebagian tidak kita bagikan karena banyak yang tidak berada di tempat,” katanya.
Di tempat yang sama, Zuriati mengakui bahwa KPU Kabupaten Bima juga sudah menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan yakni sebanyak 364.063. Terdiri dari 179.967 laki-laki dan 184.096 perempuan.
“Kita nanti akan minta tanggapan masyarakat terhadap hasil perbaikan ini,” tuturnya.
Setelah itu sambungnya, nanti bisa jadi penambahan dan bisa juga terjadi berkurang. Untuk itu, jika masih ada masyarakat yang belum terdata, bisa segera menghubungi PPS untuk dilaprokan.
“Nanti penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untul Pemilu 2019 tanggal 22 Agustus – 28 Agustus,” tambahnya.
*Kahaba-01