Kota Bima, Kahaba.- Untuk pertamakali secara kedinasan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan bersilaturahim dengan seluruh masyarakat se-Kecematan Rasanae Barat. Tatap muka dengan warga tersebut dilangsungkan di halaman kantor setempat, Senin (29/10).
Agenda tersebut merupakan gagasan Camat setempat L Sukarsana, guna memfasilitasi warga bersilaturahmi untuk menyampaikan sejumlah permohonan bantuan kepada pemerintah.
Permohonan pertama diungkapkan tokoh masyarakat Kelurahan Paruga Abdul Karim. Kata dia, memasuki musim, parit sepanjang jalan RW 02 Lingkungan Suntu selalu tersumbat. Untuk itu, dirinya mohon kepada pemerintah untuk segera melakukan pengerukan. Jika tidak air akan mengalir ke pemukiman warga dan menyebabkan banjir.
Warga Kelurahan Tanjung Nurdin menjelaskan, disepanjang jalan Mujair RW 03 tidak pernah ada lampu jalan, padahal sudah diusulkan sejak 4 tahun lalu. Tapi belum ada realisasinya hingga kini. Tidak hanya itu, dirinya meminta kepada instansi terkait untuk melakukan razia kos-kosan, karena rawan timbulnya penyakit sosial.
“Semoga bantuan lampu jalan bisa direalisasikan tahun ini, atau awal tahun depan. Karena di jalan tersebut cukup rawan aksi kriminal. Terkait razia kos – kosan, semoga bisa rutin dilaksanakan setiap pekan,” harapnya.
Kemudian warga lainnya seperti Ketua LPM Kelurahan Nae Ahmad Abidin dan Siti Maemunah warga Kelurahan Pane meminta agar secepatnya Kali Romo dikeruk, karena masuk musim hujan banyak air keluar badan jalan dan masuk ke rumah warga. Lalu, Asi Kalende diperhatikan kembali bangunannya, karena bagian dari sejarah budaya Bima yang harus dilindungi.
“Kami mohon bapak Wakil Walikota Bima untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk segera menanganinya,” pintanya.
Menjawab aspirasi masyarakat se-Kecamatan Rasaanae Barat tersebut, Feri Sofiyan menjelaskan permasalahan drainase yang ada di Kelurahan Paruga, Nae dan Sarae akan menjadi atensi khusus Pemerintah Kota Bima.
“Segera akan kami sikapi dengan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, untuk pengerukan dan saluran air bisa lancar kembali,” inginnya.
Terkait lampu jalan, tahun ini Pemerintah Kota Bima telah menganggarkan 100 titik pemasangan lampu jalan baru se-Kota Bima. Meskipun belum di jalan Mujair, tapi akan diusahakan pengadaan di tahun 2019 berdasarkan kemampuan daerah.
Kemudain terkait razia kos-kosan, akan diperintahkan Pol PP untuk razia rutin, guna meminimalisir penyakit sosial dan sehingga masyarakat bisa beraltifitas dengan baik.
“Untuk ASI Kalende, Pemerintah Kota Bima belum bisa mengintervensi melalui dana APBD. Karena sampai saat ini belum ada penyerahan aset dari pemerintah Kabupaten Bima,” tandasnya.
Ketua DPD PAN Kota Bima itu menambahkan, terkait aspirasi dan permohonan warga lainnya akan tetap diakomodir dan akan dibahas bersama kepala OPD. Untuk sinkronisasi program dan bantun untuk masyarakat, demi kesehjahteraan sesuai dengan janji politik sebelumnya.
“Saya siap membantu, karena selain Camat Rasanae Barat, juga Kepala BPKAD, Dikes, Assisten I Setda dan Plt Kepala Bappeda yang akan memfasilitasi permohonan warga,” tambahnya.
*Kahaba-04