Kota Bima, Kahaba.- Saat ini Pemerintah Kota Bima melalui BKPSDM sedang melakukan validasi data tenaga Honorer Kategori 2 (K2). Rencananya, hari ini menjadi waktu terakhir validasi dan akan diserahkan kepada kepala daerah.
Validasi ini menindaklanjuti rencana pemerintah untuk memberikan insentif sebanyak Rp 1 juta untuk masing – masing tenaga Honorer K2. Karena pemerintah meyakini, dari data tenaga Honorer K2 sebanyak 1.999, masih ada pengurangan.
“Terakhir data K2 berjumlah 1.999 orang. Dari jumlah ini nanti akan divalidasi lagi, untuk mengetahui pegawai yang aktif dan tidak aktif. Kemudian berapa yang sudah pindah keluar, meninggal dan sudah mendapat pekerjaan lain,” jelas Kepala BKPSDM Kota Bima H Supratman, Kamis (22/11).
Dari hasil validasi tersebut kata dia, pemerintah akan mengetahui berapa yang aktif bekerja dan tidak. Kemudian akan diberikan instensif sesuai janji Walikota dan Wakil Walikota Bima.
“Yang tidak aktif bekerja dicoret,” katanya.
Diakui Suprataman, pihaknya juga sudah mengirim format untuk masing – masing OPD untuk mengisi dan harus menandatangani pernyataan mutlak di atas matrei, tentang kebenaran data tenaga Honorer K2 yang dikirim.
“Jadi ada resikonya, kalau kepala OPD mengirimkan data yang tidak benar. Ini untuk tenaga Honorer K2 SK 2005, setelah itu tidak boleh,” tegasnya.
*Kahaba-01