Kabupaten Bima, Kahaba.- Rumah seorang warga Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora A Rais Yasin (70) habis dilahap api, Jum’at (21/12) sekitar pukul 02.30 Wita.
Informasi yang dihimpun media ini, korban merupakan keluarga terdekat Safrin, Kades Oi Katupa yang baru terpilih pada Pilkades, Kamis (20/12) kemarin.
Dair kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak ada satu pun harga benda yang berhasil di selamatkan. Semuanya rata dengan tanah dan telah menjadi abu dan arang.
Kapolsek Tambora IPDA Nurdin menjelaskan, rumah tersebut tak berpenghuni. Pasalnya korban A Rais sedang menginap di rumah keluarganya.
“Sekitar pukul 02.30 Wita korban diberitahu oleh Muhammad Mahtir, bahwa pada saat lewat rumahnya melihat ada api,” jelasnya.
Setelah korban menerima laporan tersebut, langsung melihat rumahnya. Karena dikira sampah yang dibakar di depan rumah, sebelum dia meninggalkan rumah.
“Pada pukul 05.00 Wita, korban bersama warga sekitar melapor ke Babinsa untuk mengecek rumah tersebut yang di laporkan terbakar dan sesampai di TKP rumah sudah rata dengan tanah,” bebernya.
Adapun jumlahn kerugian korban, selain rumah ada sejumlah benda berharga milik korban, diantaranya satu mesin tenaga surya, bibit kacang 3 karung, 2 tangki samprot dan sejumlah perabotan rumah tangga.
“Diperkirakan korban mengalami kerugian lebih dari Rp 50 juta,” sebutnya.
Disinggung soal penyebab kebakaran, Kapolsek menjelaskan kebakaran terjadi di perkirakan adanya korsleting listrik tenaga surya milik korban.”Kami sudah cek dan besar kemungkinan karena aliran listrik,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menghimbau warga agar kiranya tidak percaya dan terpancing dengan isu-isu yang ingin menghasut dan mengaitkan kejadian ini dengan hasil Pilkades.”Terkait dengan kejadian ini serahkan sepenuhnya kepada Aparat Keamanan, dalam hal ini Kepolisian. Jangan terhanyut dengan isu yang ingin memecah belah dan membuat suasana kamtibmas desa Oi Katupa tidak nyaman,” tutupnya.
*Kahaba-09
