Kota Bima, Kahaba.- Bursa Efek Indonesia menggelar Seminar Pasar Modal di Kampus STIE Bima, Selasa (26/2). Kegiatan yan dihadiri para dosen dan ratusan mahasiswa – mahasiswi itu dikenalkan cara berinvestasi cerdas di Pasar Modal Indonesia.
Ketua STIE Bima Firdaus saat sambutan menyampaikan, pemasaran secara online dan tradisional sudah tak asing lagi bagi mahasiswa dan para dosen. Namun, ada banyak hal yang mungkin belum diketahui oleh mahasiswa dan para dosen tentang pasar modal.
“Apa itu pasar modal, kita akan sama-sama mengetahuinya dari seminar ini,” katanya.
Firdaus juga menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Bursa Efek Indonesia Perwakilan NTB, yang telah memilih STIE untuk pelaksanaan kegiatan seminar tersebut. Sehingga pemahaman tentang berinvestasi bagi mahasiswa dan mahasiswi juga bisa bertambah.
Ia juga mengutarakan, yang diketahuinya berdasarkan hasil survei pribadi, jika orang Bima yang memiliki modal banyak juga bermain saham di Surabaya. Dirinya memahami betul, karena banyak teman-temannya yang bercerita pengalaman tentang bermain di pasar modal.
Diakhir sambutannya, Firdaus berharap semoga seminar ini memberi out put untuk mahasiswa agar berpikir cerdas. Materi yang disampaikan bisa dipahami, karena tidak menutup kemungkinan juga mahasiswa dan dosen bisa berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
Di tempat yang sama, Perwakilan Kantor Bursa Efek Indonesia Ngurah Sandiana mengatakan, seminar ini menjadi kesempatan pasar modal masuk ke Bima. Kenapa memilih kampsu STIE Bima, selain salah satu kampus ekonomi di Bima juag memiliki potensi informasi soal ini bisa disampaikan dengan luas.
“Jadi siapa tahu juga dari STIE ada yang ingin menabung saham,” selorohnya.
Ia menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk memberikan informasi yang tepat tentang investasi di pasar modal. Mengingat pemahaman masyarakat tentang pasar modal saat ini masih belum merata dan masih banyak yang belum memahami bagaimana cara berinvestasi.
“Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang utuh serta merangsang animo mahasiswa dan masyarakat yang berminat untuk menekuni pasar modal sebagai media investasi,” ujarnya.
Secara umum Sandiana memaparkan tentang pasar modal. Menurut dia, pasar modal sama seperti pasar – pasar biasa. Ada penjual dan pembeli serta ada berbagai pilihan poduk yang dijual. Namun pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan.
“Adapun produk yang diperjualbelikan di pasar modal seperti Saham Biasa (Common Stok), Bukti Right (Right Issue), Obligasi (bond), Saham Preferens atau saham Istimewa (Preferend Stock), Waran (Warrant), Rekasadana (Mutual Fund). Pasar modal memberikan beragam alternatif untuk para investor selain berbagai investasi lain,” tuturnya.
Dari kegiatan tersebut, Sandiana juga berharap selain membuka pemahaman mahasiswa tentang pasar modal juga mengajak peserta seminar untuk berinvestasi.
“Mahasiswa juga bisa berinvestasi di pasar modal. Jangan berpikir hidup saat ini saja, persiapan jangka panjang juga penting dilakukan,” tambahnya.
*Kahaba-01
