Kota Bima, Kahaba.- Sejak berdirinya Kota Bima, pemerintah selalu menggelar pasar Ramadan guna membantu kebutuhan masyarakat dan juga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tapi di tahun 2019 ini, pasar yang selalu ramai dikunjungi justeru tidak dilaksanakan.
Kepala Dinas Koperindag Kota Nurjanah yang dimintai komentar mengakui, anggaran pasar ramadan tidak ada tahun ini. Karena akibat rasionalisasi anggaran atau pengurangan kebutuhan pada setiap OPD.
“Tahun ini Dinas Koperindag anggarannya dipotong mencapai Rp 2,5 miliar, termasuk di dalamnya anggaran untuk pasar ramadan,” ujarnya, Kamis (2/5).
Akibat berkurangnya anggaran tersebut, dirinya belum bisa berkomentar banyak dan mengarahkan awak media untuk menanyakan kepada Bappeda selaku pihak perencanaan daerah.
“Coba tanyakan juga kepada Bappeda, karena mereka juga bagian dari tim perencana,” sarannya.
Nurjannah menambahkan, biasanya tahun sebelumnya Pasar Ramadan selalu diadakan untuk membantu perekonomian masyarakat kecil. Sekaligus untuk memeriahkan perayaan bulan suci.
“Biasanya tahun lalu dana Pasar Ramadhan Rp 100 juta, tapi tahun ini tidak ada,” bebernya.
*Kahaba-04
