Kabar Bima

Azhari Bertemu Menkes Terawan, Lobi Anggaran Kesehatan

305
×

Azhari Bertemu Menkes Terawan, Lobi Anggaran Kesehatan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima H Azhari memanfatkan kunjungan ke pemerintah pusat untuk bertemu dengan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto.

Azhari Bertemu Menkes Terawan, Lobi Anggaran Kesehatan - Kabar Harian Bima
Kepala Dikes Kota Bima H Azhari saat bertemu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Foto: Ist

Pertemuannya bersama Anggota DPR RI Dapil NTB H Syafruddin dan seorang pengusaha Jakarta asal Bima H Ahmad, Jumat (8/11) itu guna membahas sejumlah persoalan anggaran kesehatan yang harus didatangkan ke Kota Bima.

Kepada media ini Azhari mengungkapkan, ada beberapa hal yang disampaikannya ke Menkes seperti penyelesaian rekon bencana banjir yang melanda Kota Bima yang hingga hari ini tidak tuntas dianggarkan oleh Kementrian Kesehatan.

“Akibat banjir tahun 2016 lalu, total kerugian dari sektor kesehatan sebesar Rp 66 miliar. Dana ini yang kita sampaikan ke Menkes. Karena rekon yang ada saat ini ditangani oleh BPBD,” katanya.

Dari pemaparannya itu, Menkes mengantensi khusus pemulihan akibat bencana di sektor kesehatan yang belum maksimal. Terawan pun meminta semua data – data ril terdampak bencana yang sudah ditandatangani oleh Walikota Bima dan dirinya, untuk segera dikirim ke Kemenkes.

Azhari Bertemu Menkes Terawan, Lobi Anggaran Kesehatan - Kabar Harian Bima
Kepala Dikes Kota Bima H Azhari saat bertemu pejabat Bappenas. Foto: Ist

Kemudian yang kedua, dirinya menyampaikan Detail Engineering Design (DED) Rumah Sakit yang rencananya akan dibangun di Kelurahan Rabangodu Selatan, dengan luas lahan 3 hektar.

“Untuk rencana ini, pak menteri akan turunkan tim untuk hadir di Kota Bima. Saya juga akan bicara dengan tim yang berencana turun tersebut, karena sudah ada persetujuan pak menteri,” ujarnya.

Usai pertemu dengan Menkes tambahnya, ia juga melanjutkan pertemuan dengan pejabat Bappenas, dan menyampaikan hasil pertemuan dimaksud. Karena Bappenas sangat tahu tentang kondisi pasca bencana itu.

“Tahun 2020 kan sudah selesai untuk DAK infrastruktur, kita dapat Rp 40 miliar. Nah, di Bappenas tadi kita sampaikan harapan agar penganggaran pada tahun 2021 bisa terwujud sesuai pembicaraan dengan Pak Menteri,” terangnya.

*Kahaba-01