Kota Bima, Kahaba.- Air minuman dalam kemasan merk Hilwa yang diproduksi CV Madinah diketahui mengandung lumut. Itu terungkap saat konsumen berbelanja di toko Mentari, Lingkungan Pelita Kelurahan Jatiwangi, Rabu (11/12).
Pemilik Toko Mentari Ardiansyah mengaku, ia membeli air tersebut sekitar 2 pekan lalu sebanyak 50 dus dari mobil kanvas air minum Hilwa. Sebagian sudah laku sekitar 22 dus. Tapi, kemarin ada seorang perempuan datang complain, karena melihat ada jamur dalam air kemasan tersebut.
“Ibu itu datang ngamuk-ngamuk dan minta ganti rugi. Semua sisa air yang masih ada ini saya mau kembalikan dan minta ganti rugi,” ujarnya, Rabu (11/12).
Sementara itu Menejer CV Madinah Haikal Fernandi menjelaskan bahwa produksi air tersebut sudah memenuhi standar nasional dan juga sudah memiliki izin dari BPOM. Jika ditemukan lumut, karena disimpan langsung di bawah sinar matahari.
“Kalau kena langsung sinar matahari, akan mengandung lumut dan rusak. Itu berlaku pada semua air minum kemasan,” katanya.
Karena pemilik toko merasa dirugikan, pihaknya akan mengambil kembali air itu dan mengganti kerugian pemilik toko Mentari
Ditanya air itu bersumber dari mana, Haikal mengaku jika air yang diproduksinya tersebut bersumber dari PDAM.
*Kahaba-05